Bandar Lampung
Jual Barang Curian Lewat Online, Pemuda di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

Bandar Lampung – Polsek Kemiling menangkap SG (19), warga Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandar Lampung.
SM (19) ditangkap lantaran kedapatan menguasai dan hendak menjual barang hasil curian berupa yang 1 buah hand phone merk Oppo.
Petugas menangkap SM (19) di pinggir jalan gang Sukses, Langkapura Kota Bandar Lampung, sesaat akan melakukan penjualan hand phone curian tersebut, pada Sabtu (21/10/2023) malam.
Dalam penangkapan SM (19), petugas melakukan under cover dengan berpura pura sebagai calon pembeli, setelah bertemu kemudian petugas mengecek kondisi dan nomor IMEI hand phone, alhasil kode nomor IMEI sama dengan nomor yang tertera pada kotak hand phone milik korban.
Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heryanto menerangkan bahwa peristiwa pencurian sendiri terjadi pada Kamis (19/10/2023), dimana para pelaku mengambil 3 buah hand phone milik korban Deni, warga jalan Imam Bonjol Gang Sukses, Langkapura Kota Bandar Lampung.
“SG (19) menjual hand phone tersebut melalui market place Face Book seharga 1,5 juta” ungkap Ipda Agus.
Saat ditanya terkait peran SG (19), Agus menjelaskan bahwa yang bersangkutan berperan membantu menjualkan barang curian tersebut.
“SG (19) menerima hand phone curian tersebut dari IM (DPO) untuk kemudian dijualkan”ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa SG (19) dan IM (DPO) saling kenal atau berteman.
“IM (DPO) sendiri kita duga sebagai pelaku pencurian, saat ini kami masih melakukan pengejaran” ungkap Agus.
Selain pelaku SG (19), Petugas berhasil menyita 1 buah Hand Phone merk Oppo.(*)
Bandar Lampung
Ngeri Kali !!!…Lapor Bunda Eva, di Duga Dinas PU Bagi Bagi Proyek,”Ada Perusahaan Fiktif Pemenang Proyek Satu Miliar di Batu Putu.

BANDAR LAMPUNG—Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana terus menggencarkan pembangunan di Kota Tapis Berseri.
Tujuannya agar Kota Bandar Lampung semakin modern,maju dan cantik. Kamis (07/12/2 2023.)
Namun fakta di lapangan berbanding terbalik,dan jauh dari kata modern,cantik dan maju,sampai saat masih saja ada pihak / oknum perusahaan yang nakal dan memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan pribadi dengan membuat alamat perusahaan fiktif atau kualitas bangunan tersebut tidak sesuai dengan Rab atau spek nya.
Berdasarkan penelusuran tim media,di lapangan alamat kantor perusahaan yang memenangkan tender proyek Penataan Taman Air Terjun Batu Putu tersebut adalah fiktif,, pemenang tender tersebut adalah Perusahaan Naufal Berkarya di Jalan Imam Bonjol, Gang M,Hasan, nomor 15/61.
Dan Saat tim media meninjau akitfitas lokasi Perusahaan,tak terlihat aktifitas kantor atau perusahaan pada umumnya,Bahkan Papan plang nama perusahaan pun tak terlihat di halaman rumah tersebut,Namun yang terlihat hanyalah seorang anak kecil yang sedang bermain sambil di temani seorang nenek nenek yang lagi santai di teras rumah nya.
Pemilik rumah mengakui bahwa tempatnya ini hanyalah rumah tinggal biasa bukan kantor perusahaan Naufal Berkarya.
“Iya ini cuma rumah tinggal bukan perusahaan, perusahaan itu ada di Pahoman,”kata pemilik rumah yang tidak ingin disebutkan namanya.
Perlu di ketahui Perusahaan dengan atas nama Naufal Bekarya tersebut memenangkan tender Pembangunan Penataan Taman Air Terjun Batu Putu dengan nilai pagu Rp 1 Miliar Rupiah.
Di lain tempat,pada saat tim media meninjau lokasi tempat di bangunya Tempat Taman Air Terjun Batu Putu,”wadidaw..tidak ada satu tangkai pun bunga atau taman seperti yang di yang ada di dalam nama proyek tersebut, bahkan yang ada hanya lahan parkir kosong,dan sebuah auning tempat berteduh,dan lebih hebat nya lagi salah satu dari lima orng pekerja yang berada di lokasi dan enggan di sebut nama nya mengatakan bahwa tidak ada taman di sini.
Yang ada ya cuma beginian,”ya biasa beginilah bang,bisa juga di katakan tempat mesum anak muda kalo malem, sambil meratakan tanah yang kata nya akan di cor,”Ungkap nya.
Perlu di ketahui juga,bahwa Pengerjaan proyek itu sendiri akan berakhir pada akhir Desember tahun 2023.tapi terlihat jelas bahwa semua itu tak ada pembuktian di lapangan,yang ada cuma jalan beraspal,portal dan lahan parkir,jauh di luar expektasi.
Saat tim media berusaha menelpon sekretaris PU Kota Bandar Lampung Muhaimin melalui telpon Whatsapp,guna meminta keterangan,namun tidak di tanggapi ,bahkan beberapa kali kami Wa pun tidak di balas.
Sama seperti sekretaris PU Kota Bandar Lampung, pemenang tender pun sulit di hubungi bahkan di wa sekalipun tidak di balas,padahal tim cuma meminta hak jawab kepada bang Naufal selaku pemenang tender melalui telpon Whatsapp tapi tidak ada tanggapan atau merespon dan seakan di cuekin. (Tim)
Bandar Lampung
Seluruh Pendaki Gunung Marapi Yang Terdata Ditemukan

Sumbar. Polisi menyatakan satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi telah ditemukan pagi ini. Dengan demikian, berdasarkan data pendaki di Posko BKSDA yang berjumlah 75 orang, sudah ditemukan seluruhnya.
“Tadi pagi dapat informasi yang satu ini sudah menuju ke rumah sakit, jadi berdasarkan data sudah lengkap 75,” ungkap Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes. Pol. Dwi S, Rabu (6/12/2023).
Menurut Dwi, meski seluruh korban yang terdata sudah ditemukan, namun proses penyusuran masih akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi korban lain.
“Data yang kita dapat 75 itu dari pendaki melalui yang terdaftar di online. Dikhawatirkan, masih banyak pendaki lain yang tidak mendaftar melalui aplikasi,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, berdasarkan data dari posko pengaduan di rumah sakit hingga tadi malam, masih ada 30 keluarga yang belum terinfo keberadaan sanak saudaranya. Oleh karena itu, penyisiran hingga saat ini masih terus dilakukan.
“Berarti masih ada tujuh lagi yang harus dicari,” jelasnya.
Ditambahkan Dwi, saat ini situasi penyisiran di puncak Gunung Marapi memang terkendala cuaca. Kerap turunnya hujan membuat jalan pendakian menjadi licin.
Selain itu, kabut juga menjadi tantangan proses evakuasi. Bahkan, erupsi sendiri masih terus terjadi hingga saat ini.
“SDM daripada tim evakuasi ini memang tidak semua menguasai medan, jadi pada saat kegiatan evakuasi hari ketiga, kami mengikutsertakan masyarakat yang mengetahui situasi di sana,” ungkapnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi sendiri, ujarnya, masih beraktivitas seperti biasa. Sebab, lokasi erupsi jauh dari pemukiman masyarakat.
Bandar Lampung
Gile Bener Bor…Curi Motor Milik Sesama Penghuni Kost, Mahasiswa Di Bandar Lampung Diringkus Polisi

Bandar Lampung – SR (18) tak berkutik saat dibekuk Polisi ditempat persembunyiannya, di sebuah rumah kontrakan, di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (03/12/2023) dini hari.
Laki laki warga dusun Purwodadi, Banjit Kabupaten Way Kanan ini diamankan petugas jajaran Polsek Kemiling lantaran diduga keras sebagai pelaku pencurian sepeda motor.
Peristiwa pencurian sendiri terjadi pada Senin (27/11/2013), di sebuah rumah kost yang terletak di jalan Pramuka gang mawar, Kemiling Bandar Lampung, dimana saat itu pelaku SR (18) berhasil mengambil 1 unit sepeda motor merk Yamaha N Max warna silver Nopol BG 4508 PAC milik Anggie.
Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K, M.M., menjelaskan bahwa pelaku mengambil sepeda motor korban dengan menggunakan kunci asli sepeda motor tersebut yang sebelum telah diamankan oleh pelaku SR (18).
“Awalnya pelaku ini mengambil kunci sepeda motor milik korban, setelah menunggu beberapa hari, dan saat situasi sekitar kost aman, baru sepeda motor diambil oleh pelaku” ungkap Ipda Agus dalam narasi tertulisnya, Rabu (06/12/2023).
Setelah berhasil mengambil, sepeda motor tersebut di sembunyikan oleh pelaku di wilayah Kota Bumi, Lampung Utara.
“Niat pelaku, motor mau dijual, sempet ada penawaran tapi belum cocok harganya” ungkap Ipda Agus.
Selain mengamankan pelaku SR (18), Petugas juga menyita 1 unit sepeda motor merk Yamaha N Max warna silver Nopol BG 4508 PAC.(*)
-
Apa Kabar Lampung2 minggu ago
Kades Sabuk Empat, Kena ‘Tegur’ Bupati Lampura
-
Apa Kabar Lampung2 minggu ago
WA Kajari Lampura Di Hacker, Masyarakat Diharap Hati-Hati
-
Apa Kabar Lampung2 minggu ago
Mantan Kades Di Lampura Di Zalimi, Perjuangkan Keadilan dan Haknya
-
Apa Kabar Lampung2 minggu ago
Animo Masyarakat Lihat Lelang Barang Di Kejari Lampura
-
Apa Kabar Lampung4 minggu ago
Raih Piagam KIF, Lampung Selatan Berhasil Dalam Bidang Pengentasan Kemiskinan
-
Apa Kabar Lampung1 minggu ago
Soal Aset Nandang, Sekdes Sabuk Empat : Silahkan ; Soal Data Aset Kok Enggan
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Siswa Siswi SMPN 25 Nonton Bareng di Bioskop Transmart
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Family Gathering Keluarga Besar Hi Djatmiko.