Connect with us

Bandar Lampung

Pemprov Lampung Apresiasi Peluncuran Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri oleh BI

Redaksi LT

Published

on

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi pelaksanaan peluncuran Semarak Rupiah Ramadan (Serambi 2024) dan Berkah Idul Fitri oleh Bank Indonesia (BI) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan penukaran uang saat Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim, saat mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam Kick Off Serambi 2024 di Halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Jumat (15/3/2024).Bertema “Bijak Gunakan Rupiah Di Bulan Penuh Berkah”, Serambi 2024 ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Sangat mengapresiasi pelaksanaan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai,” ujar Senen.

Menurut Senen, memasuki periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, ketersediaan uang layak edar sangat penting.

“Baik itu untuk menunjang aktivitas masyarakat, aktivitas ekonomi maupun keperluan bersilaturahmi seperti THR lebaran,” katanya.

Peredaran penukaran uang ini dilakukan dalam layanan kas keliling di berbagai pusat keramaian dan pusat perbelanjaan di Provinsi Lampung.

Selain itu, layanan yang diberikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung ini juga dilakukan di Rest Area dan Pelabuhan Bakauheni.

“Tentunya hal ini semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh uang layak edar yang dibutuhkan,” ujarnya.Senen menjelaskan, masyarakat sudah dimudahkan dengan layanan penukaran yang memungkinkan masyarakat dapat melakukan penukaran dengan mendaftar terlebih dahulu pada Aplikasi Pintar BI.

Kemudian, masyarakat juga dapat melakukan penukaran dengan melakukan pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

“Bukan hanya menukar uang, masyarakat dapat memanfaatkan pembayaran melalui QRIS untuk berbelanja dan bersedekah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Senen mengajak masyarakat untuk bukan hanya cinta dan bangga rupiah, namun juga memahami dalam bertransaksi, berbelanja dan berhemat.

“Menjadi masyarakat yang bijak dalam bertransaksi dan berbelanja, artinya sesuai kebutuhan, dan tidak berlebihan, serta melakukan transaksi pembayaran secara digital, dengan memanfaatkan QRIS,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengatakan Bank Indonesia menyiapkan Rp197 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

Junanto menyebut khusus untuk Provinsi Lampung, Bank Indonesia menyediakan Rp4,3 triliun.

“Jadi masyarakat jangan khawatir untuk penukaran,” ujar Junanto.

Junanto menyampaikan apresiasi kepada para perbankan yang bersama-sama sebagai mitra dalam membantu mengedarkan uang tersebut ke masyarakat.

“Bank Indonesia tidak bisa bekerja sendiri karena yang mengedarkan uang sampai ke masyarakat itu dibantu oleh perbankan,” katanya.

Junanto meminta kepada pihak perbankan, selain pelayanan kebutuhan masyarakat terhadap penukaran uang, namun juga terhadap pengisian mesin ATM.

“Mohon bantuan dari perbankan, kita layani kebutuhan masyarakat nasabah mendapatkan tukaran uang pecahan dan mesin ATM nya,” katanya.

Bandar Lampung

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Meresmikan Empat Gedung Sekolah Baru, Dipusatkan di SMPN 44 Bandar Lampung

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG—Empat gedung sekolah terdiri atas SDN 2 Palapa, SMPN 38, SMPN 44, dan SMPN 45 Bandar Lampung itu, meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan siswa belajar.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, empat gedung sekolah baru yakni SDN 2 Palapa, SMPN 38, SMPN 44, dan SMPN 45, penggunaannya resmi dibuka,” ujar Eva Dwiana.

Kehadiran gedung sekolah baru ini, ia berharap mampu memberikan manfaat lebih baik bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan sekolah setempat.

“Kepala para kepala sekolah yang sekolahnya sudah diresmikan, Bunda Eva titip gedungnya dan anak-anaknya tolong dijaga. Kalau bukan kita siapa lagi,” pintanya.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kota Tapis Berseri untuk mendoakan sekolah yang belum diselesaikan pembangunannya untuk segera terselesaikan.

“Mari kita doakan bersama agar pendapatan asli daerah Bandar Lampung lebih baik lagi. Pembangunan gedung yang belum terselesaikan akan dilakukan bertahap,” katanya.

Wali kota perempuan pertama di Bandar Lampung ini juga mengajak warga sekolah untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di lingkungan sekolah.

“Sekolah bukan hanya bagus saja, tetapi bisa memberikan kesejukan dan ketentraman bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar,” ajaknya.

Mendukung pendidikan warga Bandar Lampung, ia mengaku akan memberikan beasiswa pendidikan kepada 2.000 mahasiswa dan 5.000 pelajar SMA/SMK Bandar Lampung.

“Kemarin Bunda sudah membagikan beasiswa kepada ratusan anak-anak, baik di perguruan tinggi negeri dan SMA/SMK. Ke depan akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Diketahui, pada momen peresmian gedung, Wali Kota Eva Dwiana juga menyerahkan secara simbolis perlengkapan sekolah bagi pelajar SD dan SMP jalur bina lingkungan (biling) di Bandar Lampung.

Penyerahan seragam yang disaksikan wakil wali kota, sekretaris daerah, para asisten, dan kepala OPD, juga disaksikan secara daring oleh siswa SD dan SMP se-Bandar Lampung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, mengaku gedung sekolah baru merupakan sarana dalam membangun karakter, kemampuan akademik, dan mengasah skill motorik.

“Kami yakin anak-anak akan lebih semangat belajar dengan hadirnya gedung baru sekolah. Diharapkan mereka juga semakin berprestasi,” harapnya yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mulyadi Syukri itu. (***)

Continue Reading

Bandar Lampung

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bergerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang, di Sejumlah Ruas Jalan.

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG—Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat evakuasi pohon tumbang, di sejumlah ruas jalan, Selasa, 4 Februari 2025.

Pohon tumbang akibat hujan dengan intensitas yang tinggi disertai angin kencang, itu mengakibatkan akses jalan tertutup. Namun, dengan kesiagaan TRC BPBD juga dibantu Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga masyrakat kini jalan-jalan tersebut sudah dapat dilalui masyarakat.

“Alhamdulillah, jalan yang tertutup akibat pohon tumbang karena hujat deras sore ini, kini sudah bisa dilalui pengendara dan penggunaan jalan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, Selasa.

Adapun pohon tumbang, berada di Jalan Bukit Kemiling Permai dan Jalan Cempaka Kecamatan Kemiling, Jalan Kamboja Kebun Jahe Enggal, Jalan Pulau Damar dan Jalan Pulau Pisang Sukarame, Jalan Sultan Agung Way Halim.

Kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerjasama dalam memberikan informasi mengenai pohon tumbang akibat hujan deras yang melanda di jalan-jalan tersebut.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati berkendara di jalan raya saat hujan turun. Kalau masih bisa ditunda, lebih baik di rumah saja dulu. Sebab, musibah di jalan tidak dapat diperkirakan,” kata dia.
Selain menutup akses jalan, sambung dia, akibat pohon tumbang juga ada yang menimpa kabel listrik sehingga mengganggu pengguna jalan saat melintasi di wilayah tersebut. “Mohon berhati-hati saat di jalan,” pesannya.

Continue Reading

Bandar Lampung

Disdukcapil Ajak Taring Edukasi Masyarakat Hilangkan Stigma Negatif Dalam Kepengurusan Pencatatan Sipil

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandar Lampung ajak Organisasi Pers Pewarta Dalam Jaringan (Taring) Lampung, edukasi masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif tentang layanan dokumen pencatatan sipil di Disdukcapil.

Ajakan itu disampaikan Kepala Disdukcapil Bandar Lampung, Febriana, saat menerima kunjungan pengurus Taring Lampung, di ruang kerjanya, Selasa, 4 Februari 2025. Pers, kata dia, berperan penting dalam menghilangkan stigmatisasi mengenai hal tersebut.

“Bicara mengenai Disdukcapil, masih ada masyarakat yang underestimate tentang layanan kami. Statemennya, pungli (pungutan liar) minta duit baru bisa cetak KTP, padahal itu tidak ada sama sekali pada kami,” tegas Febriana.

Dalam memproses dokumen pencatatan sipil, kata wanita alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu, saat ini sudah berbasis teknologi dan informasi (TI). Sehingga, celah praktik pungli terhadap masyarakat sangat kecil.

“Bahkan sekarang masyarakat sudah bisa mengakses sendiri secara online dalam kepengurusan dokumen tanpa harus datang ke Disdukcapil. Kecuali bagi disabilitas atau lansia, kami masih melayani secara offline,” katanya.

Kesempatan itu, ia berharap kepada para jurnalis tergabung dalam Taring, turut serta mensosialisasikan mengenai tata cara kepengurusan pencatatan sipil dalam memberikan informasi pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.

“Berbasis IT itu sudah tuntutan zamannya, dan tidak bisa lagi mengolah berkas untuk mengambil keuntungan dalam kepengurusan pencatatan sipil. Insyallah, kami akan menjaga amanah kerja dengan baik sesuai arahan Wali Kota Bunda Eva Dwiana,” katanya.

Sementara itu Ketua Taring Lampung, Yusmart DS, mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam hal kepengurusan dokumen pencatatan sipil secara online.

Langkah tepat Disdukcapil itu, bertujuan meningkatkan lingkungan yang bersih, efisien, transparan, dan akuntabel. Terlebih, sambung dia, hal itu menjadi salah satu komitmen Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terhadap masyarakat Kota Tapis Berseri.

“Kami (Taring) akan ikut membantu mengedukasi masyarakat bahwa kepengurusan dokumen pencatatan sipil di Di dikdukcapil tanpa pungli. Komitmen Ibu Febriana harus didukung demi terciptanya good governance di Pemkot Bandar Lampung,” ujarnya. (*)

Continue Reading

Trending