Connect with us

Bandar Lampung

Tak Terlihat Beberapa Hari,Pria Bujang Pendiam di Temukan Bunuh Diri di Rumah Kontrakanya

Redaksi LT

Published

on

Tak Terlihat Beberapa Hari,Pria Bujang Pendiam di Temukan Gantung Diri di Rumah Kontrakan

BANDAR LAMPUNG — Pria bujang dan pendiam ditemukan tewas gantung diri di kontrakan di jalan sisingamangaraja Kelurahan Kelapa Tiga Permai Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung (19/03/2024).

Warga tersebut di ketahui bermana SM (50) yang sehari harinya bekerja sebagai pekerja bangunan.

Awal kejadian tersebut tetangga sebelah rumah merasa curiga dengan bau tak sedap menyengat dari sebelah rumah kontrakan, selain bau tak sedap,lalat pun banyak mengerubungi rumah kontrakan tersebut.

Nurdin (55) salah satu warga setempat bersama Gilang (27) ponakan yang gantung diri tersebut berusaha membuka jendela menggunakan linggis untuk memastikan keadaan di dalam rumah tersebut.

Setelah jendela terbuka dan pintu rumah di buka paksa juga menggunakan linggis, tak di temukan sosok yang mereka cari,kemudian di lanjutan di ruang tamu dan kamar,pada akhirnya Nurdin dan Gilang menuju dapur, sesampai nya di dapur,Nurdin dan Gilang di kagetkan dengan sosok yang mereka cari sudah tergantung menggunakan seutas tali untuk mengakhiri hidupnya.

Melihat kejadian tersebut,Nurdin dan Gilang meminta bantuan dengan warga yang lain untuk menghubungi polisi setempat.

Tak berselang lama,Kapolsek Tanjung Karang Barat Mujiono beserta anggotanya tiba di lokasi kejadian,di susul dengan Camat,Lurah,Babinsa,Bhabinkamtibnas,serta perangkat kecamatan lainya.

Menurut Nurdin(55),Sn (50) di kenal oleh warga setempat sebagai pria yang pendiam alias tertutup dengan warga.

“Dia tu orang nya tertutup dengan warga sini,pendiam bener orang nya,”jelas Nurdin.

Terahir terlihat oleh warga hari Rabu,pada saat Ayuk nya Wati (55) mengantarkan makanan untuk nya buat buka puasa.

“Nah,Pada saat hari kamis di saat ayuknya wati hendak mengirimkan makakan untuk berbuka puasa diri nya tidak dapat menemukan adiknya pada saat di panggil panggil.

Masih kata Nurdin,Mba ini orang nya sudah ga ada, ga tau kemana,apa saya buka paksa aja ya yuk,”jelas Nurdin kepada Ayuk nya.

Ayuk nya pun melarang Nurdin untuk membuka paksa pintu rumah adik nya,”Ga usah mas,biarin aja,mungkin dia habis sholat ,ngaji terus ketiduran kali,”kata Ayuknya.

Dan pada akhirnya,hari ini sosok SN di temukan sudah tak bernyawa di dalam rumah kontarkanya.

Dan hasil identifikasi ditemukan mayat posisi berdiri degan leher terjerat tali tambang warna biru dan disampingnya ada ember yg diduga tempat pijakan pertama

Atas kesepakatan keluarga korban yaitu Wati dan ada permintaan untuk tidak di otopsi lebih lanjut dengan membuat surat pernyataan bermaterai,maka tim INAFIS dari Polresta Bandar Lampung menyerahkan mayat tersebut kepihak keluarga untuk segera di makamkan malam ini juga.( Zld)

Bandar Lampung

Di Duga Tak memiliki Izin,Provider My Republik Tanam Tiang dan Narik Kabel di Kecamatan Kedamaian

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Penanaman beberapa tiang dan penarikan kabel jaringan baru milik provider My Republic di sejumlah tempat di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kec. Kedamaian diduga tak miliki izin, Sabtu (18/05/24).

Berdasarkan pantauan di Lokasi penarikan kabel jaringan sejumlah tempat di Kelurahan Kalibalau Kencana, tepatnya berada Jl. HRM Mangundiprojo, Jl. Perwates, Jl. Ridwan Rais, Kecamatan Kedamaian

Saat di Jl. HRM Mangundiprojo, Kalibalau Kencana, terdapat mobil bak pengangkut tiang baru dan pekerja sedang melakukan penarikan Kabel jaringan baru.

Ditemukan juga adanya bekas galian tanah baru untuk memasang tiang yang digunakan untuk jalur penarikan kabel jaringan tersebut.

Pengawas lapangan My Republic Depri saat ditemui di Lokasi mengatakan bahwa hari ini pihaknya melakukan penarikan kabel jaringan baru hanya sepanjang 1,2 Kilo Meter.

“Baru 1,2 Km bang hari ini karna ujan tadi, terus kalo untuk tiang yang ditanam saya kurang tau bang totalnya berapa,” kata Depri saat dikonfirmasi oleh awak media.

Depri juga menyatakan bahwa pihaknya telah memenuhi legalitas yang ada dan melaporkan kegiatan kepada pamong-pamong setempat dari jajaran RT, Kaling, Lurah, dan Camat serta sudah punya surat izin dari Disperkim Kota Bandar Lampung.

“Izin kita udah dari lama bang yang di Disperkim, atau abang nanti saya kirim nomer temen saya, Kordinasi sama dia aja bang.” Kata Depri

“Minta nomer kontak abang aja nanti Kordinasi sama temen saya bang,” katanya

Sementara itu, Camat Kedamaian Joni Efriadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan ataupun bukti rekomendasi dari Disperkim Kota atas adanya penanaman tiang dan penarikan kabel jaringan baru di Wilayahnya.

“Memang pernah konfirmasi mas, bahwa provider itu ingin melakukan kegiatan di Wilayah kita, namun pihaknya bilang bahwa masih menunggu surat rekom dari Disperkim, dan itu juga yang kita mau lihat agar kami tahu kegiatan apa yang akan dikerjakan disini.” Kata Camat Kedamaian Joni.

Pihaknya juga merasa dipermainkan dengan adanya penanaman tiang dan penarikan kaber besar tanpa laporan ataupun pemberitahuan terlebih dahulu.

“Kalau seperti ini kita jadinya kucing-kucingan, mereka masangnya juga di saat hari weekend, sementara kami juga punya kesibukan lain.” Tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, Provider My Republic juga pernah melakukan pemasangan di Wilayahnya pada awal tahun.

Akan tetapi, dikatakan Camat, kegiatan tersebut sudah selesai, sehingga info ini akan kita teruskan ke pihak Lurah dan jajarannya untuk mengkonfirmasi lagi.

“Nanti akan kita konfirmasi lagi ke Lurahnya ya mas,” tutupnya

Sementara, Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Disperkim Kota Bandar Lampung. (zld/red).

Continue Reading

Bandar Lampung

Latih Menulis Berita, Ketua Harian SMSI Lampung Isi Pelatihan Jurnalistik

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG- Ketua Harian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung Fajar Arifin,SH latih kemampuan menulis berita kepada belasan mahasiswa yang tergabung di UKM Radio Kampus Universitas Lampung (Rakanila), Sabtu (18/5/24).

Fajar mengatakan, reporter maupun wartawan mesti memahami standar penulisan berita yang mencakup unsur 5W+1H.

Direktur Rakanila ke-3 itu juga menekankan pada penulisan kalimat langsung dari narasumber dalam sebuah berita.

” Lebih aman kalian main kalimat tak langsung. Tapi ketika membuat kalimat langsung upayakan titik, koma (kalimatnya,red) memang persis gitu. Jangan ada yang dikurangin,” ucapnya di Studio Rakanila yang ada di Graha Kemahasiswaan Unila.

Sementara itu, Putri Nabila, salah satu peserta mengatakan bahwa isi materi menambah wawasan terkait jurnalistik khususnya untuk mengasah kemampuan menulis berita.

Pada bagian lain, Direktur Rakanila, Rehan berharap agar isi pelatihan ini mampu diserap oleh semua anggota magang Rakanila.

“Semoga nantinya dapat diimplementasikan dalam peliputan berita,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pelatihan seperti ini merupakan agenda rutin yang diperuntukkan bagi para anggota magang Rakanila guna memberikan dasar-dadar pengetahuan di berbagai divisi yang ada di radio kampus tertua di Provinsi Lampung itu.

Continue Reading

Bandar Lampung

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Resmikan dan Tandatangani Prasasti Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Mitra Indonesia (Umitra)

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana resmikan dan tandatangani prasasti Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Mitra Indonesia (Umitra), Sabtu (18/05/24).

Dalam sambutannya Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana menyampaikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada UMITRA yang telah berkontribusi dalam pembangunan yang ada di Kota Bandar Lampung.

“Terima kasih saya ucapkan kepada UMITRA yang turut berkontribusi aktif dalam membangun Kota, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM bagi warga serta Pegawai jajaran Pemkot Bandar Lampung,” jelasnya


Eva juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan bagi para pegawai jajaran Pemkot yang akan melanjutkan studi baik S1 maupun S2 di berbagai Universitas Swasta di Bandar Lampung dan sudah menandatangani kesepakatan bersama.

“Alhamdulillah kami sudah mendata sumber daya manusia yang akan di titipkan untuk melanjutkan pendidikan yang bisa dikerjasamakan dengan UMITRA,” ujar Eva.

“Khususnya untuk para pegawai Pemerintah Kota Bandar Lampung yang bekerja di 31 Puskesmas yang tersebar di 126 kelurahan termasuk Dinas Kesehatan dan Puskeskel.” Tambah Eva

Setelah menyampaikan sambutan, Walikota Bandar Lampung menandatangani Prasasti GSG Umitra dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama Jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Ketua Yayasan, Rektor dan juga civitas akademi Umitra.

Continue Reading

Trending