Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara melakukan perombakan ratusan Pejabat Eselon II, III dan IV yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas.
Dalam perombakan bawahannya yang sekaligus dibarengi dengan pelantikan, terdapat 219 pejabat Eselon yang diambil sumpah jabatan, dengan rincian, Eselon II sebanyak enam orang, Eselon III sebanyak 81 orang dan eselon IV sebanyak 132 orang.
Enam orang Pejabat Eselon II yang dilantik berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 821.29-159 tahun 2019 tentang JPTP Kepala Disdukcapil Lampura mengangkat Maspardan sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampura dengan jabatan lama sebagai Camat Muara Sungkai.
Kemudian untuk pelantikan lima orang Eselon II lainnya berdasarkan Keputusan Bupati Lampura Nomor 821.21/08/II/39-LU/2019 tentang pengangkatan dan pengambilan sumpah JPTP, yakni Desyadi jabatan lama Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah(BPKAD) jabatan baru Kepala BPKAD Lampura, Toto Sumedi jabatan lama Pelaksana di BKPSDM Lampura jabatan baru Asiten II Bidang Ekonomi Pembangunan.
Lalu Abdurahman jabatan lama Camat Sungkai Barat jabatan baru Kepala BKPSDM Lampura.
Kahairul Anwar jabatan lama Kabag Umum Pemkab Lampura jabatan baru Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampura dan Firmansyah jabatan lama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Lampura jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Lampura.
Sementara untuk Eselon II berdasarkan Keputusan Bupati Lampura Nomor 821.22/09/II/38-LU diataranya yakni Yeni Sulistina jabatan lama Kasubag Kepegawaian Disdikbud Lampura jabatan baru Kabid PAUD Dikmas Disdikbud Lampura, Gunaido Utama jabatan lama Camat Kotabumi Selatan jabatan baru Sekretaris Inspektorat Lampura dan Doni F. Fahmi jabatan lama Sekretaris Satpol-PP Lampura jabatan baru Camat Kotabumi Utara.
Kemudian untuk Eselon IV berdasarkan Keputusan Bupati Lampura Nomor 821.23/10/II/38-LU diantaranya yakni, Opy Riansyah jabatan lama Pelaksana pada Kecamatan Kotabumi Selatan jabatan baru Lurah Rejosari.
Agung Ilmu Mangkunegara dalam amanatnya mengingatkan agar para pejabat yang dilantik, dapat mengemban amanah yang diberikan dan jangan sampai disia-siakan.
” Dibalik pelantikan ada tanggung jawab besar yang diemban oleh para Pejabat. Pelantikan tersebut tidak hanya dipertanggung jawabkan di dunia saja tetapi di akhirat. Jabatan bukanlah hak tetapi kepercayaan yang di emban,” pesannya, hari ini, Rabu (30/1/2019).
Ditegaskan Agung, pejabat yang baru saja dilantik untuk membantu Bupati, jika ada yang tidak siap silakan mundur. Untuk itu, kepada para Pejabat yang dilantik segera beradaptasi dan pahami aturan tupoksi, jangan melangkahi wewenang yang sudah ada.
” Saya membutuhkan orang-orang yang cekatan, terampil dan dapat menyelesaikan perosalan di Lampura bukan menambah persoalan. Kalau tidak siap, silahkan mundur,” tegasnya.
Bupati mengklaim, pelantikan ini sudah sesuai dengan aturan, ada surat dari Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Lampung. Penyegaran yang dilakukannya dalam merolling bawahannya untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
” Proses pengajuannya (rolling) membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan, tidak sebentar. Mutasi, promosi itu hal yang biasa, yang dinilai Baperjakat handal cakap dalam bekerja itu yang mendapat promosi,” ucapnya.
Agung Ilmu Mangkunegara juga tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan hukuman jika pejabat yang baru dilantik tidak disiplin dan tidak mematuhi aturan yang sudah ada.
” Para pejabat yang dilantik tentu akan menjadi contoh bagi pegawai yang ada di Satuan Kerja(Satkernya) masing-masing. Jangan menjadi Virus di tempat kerjanya, tetapi dapat menjadi obat dan vitamin bagi pegawainya. Kita tunjukkan bahwa Lampura bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita akan adakan evaluasi terutama untuk Kepala Dinas(Kadis), Camat dan Lurah yang baru dilantik. Karena membagun Lampura saya tidak akan bisa sendiri,” tandasnya.
Reporter : Alex BW
Editor : Red
