Connect with us

Apa Kabar Lampung

Bupati Nanang Silaturahmi Dan Serap Aspirasi Penyuluh Pertanian Se-Lampung Selatan

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday – Bupati Silaturahmi dengan para Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Lampung Selatan.
Kabupaten Lampung Selatan kekurangan jumlah tenaga penyuluh pertanian. Hal ini terungkap saat acara silaturahmi antara Bupati Lampung Selatan dengan para Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Lampung Selatan di aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu (23/9/2020).
Dengan jumlah desa sebanyak 256 desa dan 4 kelurahan Kabupaten Lampung Selatan dan memiliki potensi lahan sawah seluas 38 ribu hektar serta 38 ribu hektar lahan kering hanya memiliki tenaga penyuluh sebanyak 143 orang yang terdiri dari Penyuluh PNS 93 orang dan Penyuluh THLS 54 orang. Jika idelanya 1 desa dan kelurahan memiliki satu orang penyuluh maka lampung selatan kekurangan sebanyak 117 penyuluh pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (TPH-Bun) Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purnomo mengatakan, bahwa jika sampai dengan tahun 2024 tidak penambahan tenaga penyuluh maka kekurangan itu akan bertambah dengan adanya Penyuluh yang berstatus PNS memasuki usia pensiun.
“Di tahun 2020 akan ada 24 orang penyuluh yang memasuki usia pensiun, dengan demikian kekurangan penyuluh akan semakin berkurang. Untuk itu kami mohon kiranya kedepan paling tidak ada rekruitmen tenaga penyuluh THLS yang memenuhi standar sehingga dapat memenuhi kekurangan penyuluh yang ada,” Ujarnya.
“Hal ini sangat penting karena keberadaan tanaga penyuluh sangat dibutuhkan oleh petani untuk memberikan pendampingan dan berfungsi sebagai Inisiator, Fasilitator, Motivator, Penghubung, Guru/pembimbing, serta menjadi Agen perubahan teknologi pertanian, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian,” Lanjutnya.
Sementara Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimaksih kepada para penyuluh yang selama ini telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan dan peningkatan hasil produksi pertanian di Kabupaten Lampung Selatan.
Dengan kondisi kekurangan tenaga penyuluh yang ada jika dimaksimalkan dan memiliki komitmen serta keinginan yang kuat dan kebersamaan yang tinggi maka kemajuan di bidang pertanian dan ketahanan pangan di kabupaten lampung selatan akan dapat terwujud.
“Kuncinya adalah keinginan yang kuat dan kebersamaan kita semua untuk membangun bagaimana sektor pertanian ini bebnar-benar bisa kita unggulkan di kabupaten lampung selatan. Saya minta kepada para penyuluh dapat juga menggerakan dan menumbuhnya rasa cinta bidang pertanian kepada para generasi muda kita untuk menjadi petani-petani yang unggul,” Ucapnya.
“Saya yakin dengan keberadaan para penyuluh dan dengan kreatifitas serta inovasi para penyuluh dengan metode dan formula yang tepat maka ketahanan pangan kita sebagai daerah agraris tetap terjaga dengan baik,” tukasnya.
Turut hadir pada silaturahmi tersebut, Plt. Inspektur Ariswandi, kepala BKD Puji Santoso, Kadis Lingkunag Hidup Feri Bastian, dan jajaran Dinas TPH-Bun lampung selatan. (eko/kmf)

100 % Indonesia

BERITA KEHILANGAN!!!

Alex BW

Published

on

By

Lampung : Ahmad Yopi warga perum jenganan sikep blok B 2 No. 19 RT/RW : 006/001 Kotabumi Selatan Lampung Utara

Telah kehilangan sebuah surat berharga berupa BPKB mobil Toyota Rush dengan Nopol BE 2230 JZ , BPKB tersebut diperkirakan terjatuh pada tanggal 10 Mei 2024 di seputaran Jalan Jendral Sudirman, Kota Gapura Kota Bumi, Lampung Utara.

Bagi saudara-saudara yang menemukan surat BPKB tersebut diatas, segera hubungi Ahmad Yopi di Nomor telepon : 081369089913 atau hubungi redaksi lampungtoday.com

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Hadiri FGD, Ketua Komisi IV DPRD Lamsel : Harus Mampu Minimalisir Kasus PPA

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) menghadiri seremonial acara Focus Group Discussion (FGD) yang digagas pemerintah setempat.

Kegiatan berlangsung di Aula Sebuku rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Jum’at (17/5/2024), mengusung tema mitigasi maraknya kasus perlindungan anak dan perempuan (PPA) serta penandatanganan pembaharuan kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan orgen tunggal.

Secara resmi kegiatan melibatkan beberapa stake holder itu, dibuka oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Esnan Haryadi, serta penggiat hiburan orgen tunggal.

Dikesempatan pada acara tersebut, Saiful Azumar mewakili pimpinan DPRD Lampung Selatan mengatakan, dengan adanya FGD bukan sekedar seremonial melainkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal pengurangan dan penanggulangan resiko kasus PPA.

“Kami juga berharap agar dinas PPA Lampung Selatan dapat mengedukasi, juga membentuk kesadaran, serta kesiapsiagaan dari masyarakat dan stakeholder Lampung Selatan untuk meminimalisir kasus sebaik mungkin,”pungkasnya. (Rls)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Konten Ummu Hani Terkesan Menyudutkan dan Bermuatan Politik, Ini Kata Ketua GML

Avatar

Published

on

LAMPUNG SELATAN, LTD – Konten kreator Ummu Hani asal Lampung sering membuat video maupun foto tentang beberapa ruas jalan rusak di wilayah Lampung Selatan mendapat sorotan organisasi masyarakat (ormas).

Seperti baru – baru ini Ummu sempat membuat unggahan video dan foto tentang jalan rusak yang ada di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Bintang di media sosial.

Menariknya Ummu ini, selalu melakukan pembuatan video di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang,Tanjung Sari, Merbau Mataram saja, serta dalam videonya itu selalu bahasanya pihak pemerintah daerah yang salah, bahkan Bupati Lampung Selatan sempat di sebut dalam unggahan nya di dalam video content creatornya tersebut.

Hal ini membuat sejumlah element masyarakat dan ormas yang ada di Lamsel ikut angkat bicara Kamis 16/5/2024.

Seperti di sampaikan Rizal, ketua Gema Masyarakat Lampung (GML), yang mengharapkan Ummu sebagai konten kreator dalam menyampaikan pesan pada medsosnya untuk tetap gunakan bahasa yang tidak menjelekkan atau menyudutkan pihak tertentu.

“Alangkah baiknya penyampaian kritik dan saran itu kita sampaikan dengan cara yang santun dan simpatik, bahkan dengan cara seperti itu akan lebih baik hasilnya, orang yang melihatnya akan lebih banyak,” kata Rizal.

Selanjutnya Rizal mengatakan,bahwa pemerintah daerah itu juga perlu kritik, tapi kritik yang membangun, kritik yang dapat memajukan Lamsel.

Dilain sisi, berdasarkan cek dan ricek sejumlah media menemui beberapa warga sekitar pembuatan konten tersebut.

Di saat content creator tersebut membuat video sempat ditegur warga bersama aparat desa setempat, agar berhenti dalam membuat video sambil dalam kubangan. Bahkan warga sudah meminta untuk menghapus videonya.

“Namun apa jawaban Ummu selaku pembuat video ?. Kalau ini cuma untuk asik-asikan saja,” ujar warga setempat mewanti agar namanya tidak di publis.

Selain itu, warga sekitaran jalan rusak tersebut juga, mendapat informasi jalan tersebut sudah di anggarkan pemerintah daerah untuk di perbaiki. (Rls)

Continue Reading

Trending