Camat Tanjung senang Gelar Istighosah dan Dzikir Bersama Menghadapi Aksi Massa

banner 468x60

BANDAR LAMPUNG—Maraknya demo DPR RI tentang etika, adab anggota DPR terkait naiknya tunjangan anggota dewan yang fantastis mengingat ekonomi warga negara Indonesia sedang sulit hingga ucapan yang menyulut warga hingga pembubaran DPR.

Kini menyusul di Kota Bandar Lampung khususnya dan secara umum Provinsi Lampung sebelumnya aksi Massa di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Rapat Paripurna DPRD Lampung dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Selasa 11 Agustus 2025 menuai sorotan publik.

Pasalnya, rapat tersebut hanya dihadiri 24 dari 85 anggota dewan, sehingga tidak memenuhi syarat kuorum.

Tak hanya itu, salah satu anggota DPRD Lampung dari Fraksi PAN, Yusirwan, tertangkap kamera tertidur saat pembacaan pandangan umum fraksi

Hal ini menuai sorotan publik, sehingga beberapa aliansi di Lampung menagadakan aksi karena moril pejabat publik sekelas DPRD Provinsi Lampung saat itu tidak kuorum bahkan ada yang tertidur saat bekerja.

Hal ini harus menjadi perhatian dan diambil sanksi tegas oleh Ketuam Umum Fraksi PAN terutama oknum Yusirwan yang tertidur yang tidak ada permohonan maaf darinya, jangan sampai kejadian terulang di Lampung seperti di daerah Jakarta karena lambat ketua umumnya mengambil tindakan dan sanksi kepada DPRD Provinsi Lampung yang tidak disiplin karena mereka dibayar gajinya oleh rakyat.

Aksi demo yang akan dimulai 01 September 2025 dengan tikum dari Museum Bandar Lampung yang dimulai pukul 08.00 dan berdemo di Kantor DPRD Provinsi Lampung.

Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Camat Tanjung Senang bersama TNI dan Polri mengadakan istighosah dan dzikir bersama, Minggu (31/10/2025) di Masjid Al Falah Perum Way Kandis.

Istighosah dan dizikir bersama dipimpin oleh Bapak Ma’sum berjalan lancar. Wujud nyata sinergitas antara warga,pemerintah TNI dan Polri dengan khidmat mengikuti acara.

Wali Kota Bandar Lampung menyampaikan sambutannya melalui Camat Tanjung Senang M.Eri Arifandi,S.T., M.M., Segala sesuatu kita bergantung kepada Alloh S.W.T.

Keamanan, ketertiban masyarakat kita jaga bersama sehingga kita meminta kepada Sang Kholik untuk diberikan kedamaian dan keamanan untuk Kota Bandar Lampung umumnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kota Bandar Lampung menolak untuk aksi yang menimbulkan anarkis. Semua pihak untuk tetap jaga kondusifitas, tidak mudah diprovokasi dan aksi demo merupakan hak mengemukakan pendapat didepan umum.

Warga masyarakat Bandar Lampung besok kita mulai siaga dan jaga ketertiban tanpa anarkis mengemukakan pendapat dengan humanis baik TNI maupun Polri serta peserta aksi tidak melakukan kekerasan apalagi sampai menjarah dan merusak.

Bersama kita jaga kerukunan, kekompakan persatuan kesatuan dengan demo yang santun tanpa kekerasan, “Tutup Eri. (***)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses