Gelombang Pasang Surut Maksimum Air Taut di Lamsel Makan Korban Jiwa

banner 468x60

Lampung Selatan : Pasca pasang air laut di perairan Kabupaten Lampung Selatan yang menyebabkan masuknya air laut ke daratan memakan korban jiwa, yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018).

Pasang air laut di Kabupaten Lampung Selatan atau disebut juga gelombang pasang surut maksimum air laut, menerjang 4 wilayah kecamatan yakni, Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo dan Katibung.
Informasi diperoleh media ini, pasca peristiwa tersebut berlangsung, korban jiwa sementara yang berada di RSUD Bob Bazzar sebanyak 54 orang, diantaranya 50 orang dirawat dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.
Informasi ini sendiri diperoleh dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan yang beredar di group WhatsApp wartawan “LAMSEL Media Center”, yang dikutif lampungtoday.com, Minggu dini hari (23/12/2018).
Berikut kutipan laporan tersebut.
Kpd. Yth. Kadis Kesehatan Provinsi Lampung
Mohon ijin melaporkan.
Sabtu, 22 Desember 2018 Pkl. 24.00 WIB
*Lokasi area terdampak pasang air laut di Kab. Lampung Selatan:
1. Kec. Rajabasa
2. Kec. Kalianda
3. Kec. Sidomulyo
4. Kec. Ketibung
*Korban Jiwa sementara:
Di rsud 54 orang :
50 org dirawat
 4  org meninggal (umur 1,5 th, 4 th, 5 th dan 60 th)
*Kerugian Materil :*
– 30 unit rumah rusak   berat
*Kronologis :*
– Akibat gelombang pasang maksimum air laut
*Upaya :*
1. Tim kesehatan menggerahkan semua tenaga kesehatan di puskesmas untuk membantu masyarakat yg terdampak bencana. Sudah koord dg ppni, idi dan ibi utk membantu jg.
2. Bbrp tenaga kesehatan dan ambulance yg dekat area terdampak jg membantu yankes di rsud bob bazar.
3. Koordinasi dg bpbd untuk bantuan bed dikirim ke rsud.
4. sudah menggalang koordinasi dengan dinas/instansi terkait dan TNI/Polri untuk merespon kejadian dimaksud
Sumber :*
– Dinas kesehatan, rsud bob bazar, bpbd kab. Lamsel
*Demikian terima kasih
Kepala Dinas kesehatan Kab. Lampung Selatan
dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS.
(Eko)
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses