Lampung Selatan : Hari kedua pasca tsunami yang menerjang wilayah Lampung Selatan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, relawan, maupun tim lainnya masih terus melakukan pencarian korban hilang.
Pencarian difokuskan di puing-puing reruntuhan bangunan rumah warga terdampak tsunami terparah di Kecamatan Rajabasa, tepatnya di Desa Way Muli dan Desa Kunjir.
Berdasarkan data Tim DVI Biddokes Polda Lampung, hingga Senin (24/12) sore, korban meninggal yang berada di RSUD Bob Bazar Kalianda mencapai 108 orang.
Dari jumlah tersebut 99 jenazah sudah terindentifikasi, dan 9 orang belum teridentifikasi.
“Hingga pukul 18.00 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 108 jenzah,” ujar Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Pol Andri Bandarsyah dalam konferensi pers di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Jumlah itu diperkirakan masih akan terus bertambah. Karena hingga Senin malam, tim gabungan masih terus melakukan evakuasi dan mencari korban yang belum ditemukan.
Pihak Tim DVI Polda Lampung berharap, agar masyarakat yang merasa kehilangan sanak saudaranya untuk segera melapor ke Tim DVI yang berada di RSUD Bob Bazar.
Hal itu guna memudahkan Tim DVI untuk melakukan identifikasi korban melalui pengecekan secara primer dan sekunder. (Eko/Kmf)