Lampung Utara : Hari ini, Selasa (15/6/2021), merupakan hari yang sangat istimewa bagi Kabupaten Lampung Utara. Kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini merayakan HUT ke 75 tahun ditengah-tengah pandemi Virus Corona. Meski, tak dirayakan secara meriah, namun pelaksaanaan HUT Lampung Utara Ke-75 berlangsung dengan penuh kekhidmatan.
Ketua DPRD Lampung Utara, Romli beserta Wakil Ketua I, Madri Daud, Wakil Ketua II, Dedi Sumirat dan Wakil Ketua III, Joni saputra memimpin Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka perayaan HUT Lampung Utara ke-75. Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung yang diwakili Staff Ahli bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, H. Syaiful Dermawan, Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, Sekretaris Daerah, Lekok, Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, S.I.K, Dandim 0412, Letkol INF. Harry Prabowo, SE, Kepala Kejaksaaan Negeri Lampung Utara, Atik Rusmiaty Ambarsari, Kakimal, Letkol Laut M. Firdaus, SH.,MH, Ketua Pengadilan Negeri Kotabumi, Vivi Purnawati, Kepala Kementerian Agama, Drs. H. Totong Sunardi, dan Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Rohmat S. Ag.,MH beserta Staf Ahli dan Pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Lampung Utara.
Ketua DPRD Lampung Utara, Romli, menyampaikan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Lampung Utara sebagai hasil dari suatu proses yang panjang, yang dirintis tokoh-tokoh daerah, dengan bersama-sama memperjuangkan agar pemerintah kewedanaan Kotabumi dapat ditingkatkan menjadi sebuah Kabupaten Daerah Tingkat II.
“ Perjuangan tersebut membuahkan hasil dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 04 Darurat tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Bagian Selatan, dalam ketetapan Residen Lampung, Negara Republik Indonesia tertanggal 15 Juni 1946 Nomor 304,” Ungkapnya.
Peringatan HUT Kabupaten Lampung Utara ke-75 tahun 2021 kali ini mengusung tema “ Bersama Rakyat Kita Wujudkan Pembangunan Daerah Dengan Kebiasaan Baru Dimasa Pandemi ”.
Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, di hari yang bersejarah bagi Lampung Utara ini, menyinggung hasil kerja keras dan perjuangan dari para pahlawan kita, yaitu dari para tokoh nasional dan tokoh daerah yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi terbentuknya Kabupaten Lampung Utara. Menurutnya, sebagai kabupaten yang memiliki beragam kultur ini, sepatutnya bersyukur dan berbangga, karena dalam kurun waktu 75 tahun ini mampu membangun dan mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan yang sangat kuat. Hal ini menandakan masyarakat Lampung Utara, mampu mewujudkan makna filosofis semboyan daerah “ Ragem Tunas Lampung ”.
“ Membangun sebuah daerah tentu tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan, dibutuhkan proses panjang dan berkelanjutan, bahkan harus diuji dengan berbagai dinamika kehidupan, seperti halnya adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk melanda daerah kita,” Ucap Budi.
Karena itu, Lanjut birokrat sejati ini, pemerintah bersama-sama dengan berbagai pihak terkait, terus berupaya melakukan langkah-langkah agar masyarakat tetap dapat melaksanakan aktivitasnya, meskipun dengan ketentuan harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Hal ini tentu dimaksudkan agar masyarakat dapat tetap produktif, sehingga perekonomian dapat membaik.
“ Mengubah perilaku sosial masyarakat tentu bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan kesungguhan, dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Dan Alhamdulillah, atas dukungan dan kerjasama dari berbagai lintas sektor terkait, pengendalian Covid-19 dapat kita lakukan, meskipun masih perlu untuk lebih kita optimalkan lagi,” Klaim Budi.