JAKARTA (Kabar Indonesia) – Tiga pilar Kecamatan Johar Baru gelar pembahasan terkait permasalahan tawuran yang menjadi polemik sejak lama hingga sekarang tahun 2018.
Dalam hal ini Tiga Pilar Kecamatan itu pada dasarnya menyayangkan aksi tawuran, maka untuk itu pihaknya berkomitmen akan menindak tegas pelaku aksi tawuran. Jum’at (22/6/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan diaula Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru itu ini membuat Camat Johar Baru selalu siap dan sigap dalam menghadapi permasalahan tawuran diwilayhnya.
Dalam sambutanya, Camat Johar Baru Abdul Choir mengatakan, bagi para pelaku tawuran yang memang terlihat dan melawan petugas harus ditindak tegas, bila perlu tembak ditempat untuk melumpuhkannya.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kapolsek Kompol Maruhun Nababan,SH dalam kesempatanya memberikan arahan dan strategi untuk mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya tawuran yang sudah berulang ulang kali terjadi di wilayah hukum Johar Baru,Tanah Tinggi dan sekitar Kecamatan Johar Baru khususnya.
Aksi tawuran ini kata Kapolsek, dirinya merasa geram dan marah apalagi terhadap provokator yang ada di wilayah hukum Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dilain sisi, Danramil mendukung Camat Johar Baru dalam menjaga serta membahas tentang bagaimana cara untuk menanggulangi masalah tawuran.
Sementara itu, Kasatreskrim Polsek Johar Baru Iptu Muhammad Rasyid mengatakan bahwa dirinya merasa maslu kepada atasannya, sebab dirinya baru pertama kali menjabat Kanitserse diwilayh yang sering terjadi tawuran yang tidak pernah ada penyelesaian yang kongkrit.
“Tawuran terjadi dikarenakan adanya dua kubu yang berselisih paham, akibat tawuran itu yang perlu kita tangani yakni dalam pertemuan ini adalah bahas dan mencari solusi serta mengapresiasikan kepada Camat Johar Baru,” katanya.
Selanjutnya, kata Rasyid sebagai Kanitserse dirinya selalu siap 24 jam dalam menangani masalah tawuran yang terjadi diwilayah hukum Johar Baru, Jakarta Pusat khususnya.
Untuk memudahkan komunikasi dirinya berikan kartu nama kepada Warga kota paris, gang T serta disetiap wilayah dan lingkungan yang padat dan sering terjadi tawuran.
Sekedar diketahui dalam pembahasan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh dan Para ketua RT/RW, FKDM, LMK, SATPOL PP dan Danramil serta Lurah Tanah Tinggi turut hadir dalam pertemuan membahas masalah tawuran ini. (Noval/Aan).
