BANDAR LAMPUNG—Akibat motor raib saat hadiri ulang tahun rekan anaknya di salah satu makanan cepat saji Burger King Antasari,dan tidak adanya solusi untuk kasus ini,pihak pasangan Yoef dan Ekawati resmi melaporkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Senin (14/04/2025).
Burger King diduga telah lalai dengan mengatakan bahwa, ” Burger tidak lakukan pengelolaan parkir namun hanya meminta KTP tukang parkir saja, “Ungkap Riyan Manager Burger King.
Pengelolaan diserahkan sepenuhnya pihak oleh ketiga oleh jasa pengamanan TNI/Polri,”Jelas Rian saat di konfirmasi oleh awak media.
Tampak dilapangan saat awak media menelusuri parkiran dan melihat motor yang keluar dari halaman parkir Burger King, tidak terlihat petugas parkir memberikannya karcis untuk pengendara tersebut.
Butuh adanya tanggapan dari komisi 3 DPRD Kota Bandar Lampung karena pengelolaan parkir yang tidak ada karcis parkir diperbolehkan atau tidak dan bagaimana sanksinya terhadap pemilik toko tersebut.
Miris kadang yang seharusnya Kota Bandar Lampung yang dikelola dengan baik, transparan apa yang sudah dikeluarkan oleh pengendara motor namun haknya selaku konsumen tidak terlindungi dengan baik.
Yoef resmi telah melaporkan ke Pengadilan Negeri dengan memberikan kuasa melalui Lakar (Lembaga Advokasi Rakyat).
Yoef telah menunjuk kuasa hukumnya Nitaria Angkasa dan Vinolia sebagai penerima kuasa, “Ungkapnya.
Yoef sangat berharap penuh untuk mendapatkan keadilan dari pihak yang bertanggung jawab, karena motor Beat tahun 2023 yang hilang ini dapat dilakukan penggantian akibat diduga terjadi kelalaian oleh pihak Burger King Antasari didalam pekarangan nya.
Tidak adanya tukang parkir pada saat itu, CCTV yang buram dan tidak ada karcis, dia pun menanyakan uang parkir dan pengamanan ini menguap dengan siapa?, diduga tidak ada pemasukan ke PAD Kota Bandar Lampung pengelolaan parkir Burger King Antasari, sehingga diduga adanya indikasi oknum pengamanan memperkaya diri, “Tutup Yoef.(tim)
