Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk menuntaskan persoalan jembatan rusak di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, yang belakangan viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan pelajar melintasi jembatan rapuh dengan risiko keselamatan tinggi langsung mendapat perhatian Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah, mengatakan gubernur telah memberikan instruksi agar dilakukan koordinasi cepat dengan Pemkab Tanggamus.
“Pak Gubernur menaruh perhatian serius terhadap kondisi ini. Beliau menginginkan ada langkah gotong royong antarpemerintah agar solusi bisa segera dihadirkan,” ujar Taufiq, Jumat (29/8).
Pemprov Lampung mengapresiasi langkah cepat Pemkab Tanggamus melalui Dinas PUPR yang telah meninjau lokasi serta menyiapkan rencana pembangunan jembatan sementara.
“Kami melihat Pemkab Tanggamus sudah bergerak cepat. Pemprov tentu mendukung upaya ini dan siap memperkuat koordinasi, baik dalam perencanaan teknis maupun pencarian alternatif pendanaan,” jelas Taufiq.
Menurutnya, perhatian gubernur terhadap kasus ini berangkat dari komitmen mendukung akses pendidikan, terutama di daerah pelosok.
“Bagi Pak Gubernur, akses pendidikan yang aman adalah prioritas. Beliau tidak ingin anak-anak sekolah di pelosok terhambat hanya karena keterbatasan infrastruktur,” sambungnya.
Taufiq menambahkan, dengan semangat kolaborasi, masalah jembatan tersebut diharapkan segera teratasi. “Harapannya anak-anak Pekon Tampang Muda bisa berangkat ke sekolah tanpa rasa waswas,” pungkasnya.







