Lampung Utara : Rumah Sakit Handayani Lampung Utara, terancam sanksi pidana lantaran diduga kuat telah menyerobot tanah milik negara.
Salah satu rumah sakit swasta yang terletak dijalan Soekarno Hatta-Kotabumi nampaknya tak bisa mengelak lagi, karena kedapatan telah membangun taman dan lainnya tepat di atas ruang milik jalan (Rumija).
Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Daerah terkait tata ruang dan penggunaan jalan dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan.
Salah satu contoh pelanggaran dan sanksi terkait ruang milik jalan (Rumija) adalah merusak fasilitas jalan, seperti trotoar atau marka jalan, yang juga merupakan pelanggaran yang dapat dikenai sanksi pidana.
Lalu, apa kata pihak Manajemen RS Handayani? Menurut Ayu Astuti selaku Humasnya, ketika ditemui wartawan ini, mengakui, bahwa ruang milik jalan (Rumija) yang di depan RS Handayani memang bukan milik mereka. Akan tetapi, pembangunan taman dan lainnya yang mereka lakukan hanya untuk membantu pemerintah.
” Karena (Rumija) berada di lingkup RS Handayani makanya dibantu dibaguskan,” Kata dia beralasan.
Keinginan membantu pemerintah ini, terus Ayu Astuti, yang membuat pihak RS Handayani membangun taman, dan memasang tiang-tiang besi permanen serta dirangkai dengan tali satu sama lain persis di atas bahu jalan. Tiang-tiang ini untuk membantu arus lalu lintas supaya tidak terjadi kecelakaan.
“Kalau malam kan gelap. Jadi, besi itu bisa membuat pengendara berhati-hati,” Ucapnya.
Sementara, untuk pembangunan taman, menurutnya, bertujuan untuk memperindah pemandangan. Pun demikian dengan trotoar, perbaikan yang dilakukan sangat penting karena kondisinya telah rusak. Jika tidak diperbaiki, nanti mereka disalahkan karena tidak peduli.
“Trotoarnya sudah bolong-bolong dan itu membahayakan,” beber Ayu Astuti.
Ayu Astuti juga memastikan langkah-langkah yang telah dilakukan pihaknya telah dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Koordinasi (terkait hal ini) pasti ada dari manajemen rumah sakit,” Tukasnya.