Lampung Selatan – Pasca Tsunami Lampung Selatan, memasuki tanggap darurat II, Tim WASH (Water and Sanitation Hygiene) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan melakukan pengurasan sumur yang terdampak tsunami.
Sebab akibat Tsunami sumur warga seperti di Dusun Labuan Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan tercemar dan berubah rasa menjadi payau.
“Kita tim relawan WASH PMI saat ini telah melakukan pengurasan sumur warga yang terdampak akibat tsunami menggunakan mesin Alkon,” ujar Kordinator Tim WASH PMI Syahroni kepada media, Sabtu (12/1/2019).
Syahroni mengatakan, pengurasan sumur warga dilakukan relawan PMI Kabupaten Lampung Selatan dengan tujuan sumur warga yang terdampak akibat gelombang tsunami beberapa waktu lalu tercemar dan berasa agar bisa digunakan seperti biasanya.
“Pengurasan yang dilakukan PMI bertujuan agar sumur-sumur warga dapat dipergunakan kembali sesuai kebutuhannya,” jelas Kordinator Tim WASH PMI Syahroni.
Syahroni menambahkan, aksi relawan PMI mendapat respon positif serta antusias warga, sebab selama pasca tsunami air sumur tidak bisa digunaka seperti biasanya karena air berasa asin.
“Di Desa Suak saat ini kita fokus membersihkan sumur warga yang terdampak gelombang tsunami, hari ini yang sudah kita kuras sebanyak 5 sumur dari sekitar 30 sumur warga yang ada dan itu akan kita lakukan penyedotan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tim Water and Sanitation Hygiene (WASH) PMI Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan pemberian air kesejumlah titik pengungsian yang ada dibeberapa desa yang membutuhkan sejak dua hari pasca tsunami. (Eko).
