Usai Periksa Mantan Wabup Lampura, Polisi Bungkam

banner 468x60

Lampung Utara : Kepolisian kembali melakukan pemeriksaan terhadap Mantan Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo dalam perkara dugaan penggelapan kendaraan dinas roda empat (R4) milik pemerintah Lampung Utara.

Setelah sebelumnya, pada selasa (21/5/2019) kemarin Sri Widodo memenuhi panggilan penyidik, kini Rabu (22/5/2019) mantan Wakil Bupati Lampung Utara ini kembali menjalani serangkaian pemeriksaan diruang tipikor Mapolres Lampung Utara.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Usai pemeriksaan, mengenakan kemeja lengan pendek dan bercelana panjang dasar, Sri Widodo dengan langkah gontai keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 13.00 Wib.

Dengan tergopoh-gopoh Sri Widodo berjalan menuju mobil yang ditumpanginya, dengan didampingi seorang wanita yang diperkirakan merupakan istrinya. Tidak ada satu patah katapun yang keluar dari mulutnya, ketika ditanyai seorang wartawan televisi perihal pemeriksaan dirinya.

Tidak diketahui pasti, sejak pukul berapa sang Wakil Bupati periode 2014-2019 ini tiba di Mapolres Lampung Utara.

Ironinya, Polisi kali ini memilih bungkam ketika ditanyakan terkait kedatangan Sri Widodo yang sedang berperkara atas dugaan penggelapan kendaraan dinas R4 milik pemerintah Lampung Utara.

Kepala Satuan Reskrim Polres Lampung Utara, AKP. M.Hendrik, melalui jaringan selulernya kepada salah satu awak media, menyarankan agar menghubungi Kanit Tipikor, di bagian Tipikor.

Awak media pun, menemui sang Kanit yang dimaksud Kasat Reksim tersebut.

Sayangnya, Kanit Tipiter, Edwin malah kembali menyarankan untuk menghubungi pimpinan satuannya atau bagian Humas Polres.

” Silakan melalui Kasat atau bagian Humas saja,” kata dia. ‎‎

Diketahui, pada awal April lalu, Sri Widodo sendiri dilaporkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset dengan dugaan penggelapan empat mobil dinas yang pernah dipakainya.‎ Laporan ini rupanya membuat Sri Widodo keder sehingga yang bersangkutan perlahan – lahan mengembalikan tiga unit mobil dinas yang disoal itu.‎

Ketiga mobil itu, yakni Toyota Innova putih BE 2334 JZ, Toyota Innova hitam BE 234 JZ, Suzuki Vitara hitam BE 1023 JZ, sedangkan mobil Isuzu Panther BE 1029 JZ‎‎ sampai saat ini tidak jelas juntrungannya.‎ 

Berdasarkan informasi terakhir, satu unit mobil Isuzu Panther yang belum dikembalikan ternyata telah dikembalikan oleh Sri Widodo. Dengan demikian, seluruh mobil dinas yang dipersoalkan telah dikembalikan.

Reporter : Alex BW

Editor : Red

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses