METRO : Wakil Walikota Djohan meminta agar masyarakat untuk tidak takut mengelolah uang negara asalkan jangan coba-coba ‘nyatut’. Hal tersebut diutarakan pada Mudsrenbang di Balai Kelurahan Ganjaragung, Senin (4/2/2019).
“Jadi anggaran yang dialokasikan untuk Kelurahahn senilai Rp352 juta jangan takut digunakan, tapi jangan coba-coba ada penyimpangan disana,”tegasnya.
Ia mengharapkan dalam Musrenbang yang merupakan program tertinggi masyarakata hendaknya dilakukan dengan skala prioritas.
“Pembangunan bukan hanya sekedar fisik, tetapi juga ada yang namanya pembangunan sosial, dan ekonomi,” ucapnya. Itu dilakukan semuanya untuk kepentingan masyarakat. Namun, pembangunan harus disesuaikan dengan visi dan misi Kota Metro.
Djohan juga meminta jangan sampai ada proyek titipan, yang muncul diluar Musrenbang. “Saya ingatkan jangan sampai ada proyek titipan yang muncul di luar Musrenbang,”tambahnya.
Kesempatan Musrenbang, Djohan juga mengingatkan agar masyarakat taat terhadap pembayaran PBB. “Pajak haknya jelas. Semua yang memiliki lahan tempat tinggal atau yang menyewa lahan akan tetap memikliki kewajiban membayar PBB,”tuturnya.
Dia menyayangkan di Kelurahan Ganjaragung, pembayaran PBBnya ahanay mencapai 67 %. “Ini menjadi perhatian. Seharusnya PBB itu mencapai diatas 100% lebih. Karena ada tunggakan tahun lalu,”tambahnya.
Djohan menjanjika NJOP tahun mendatang akan dinaikan. Hal itu agar nilai jual tanah juga mengalami kenaiakan. “Jangan sampai NJOP nya kecil, tapi nilai jual tanahnya gede,”tandasnya.
Reporter : Zuli
Editor : Red