Walikota Metro Buka Pekan Panutan PBB

banner 468x60

METRO : Walikota Metro A.Pairin memukul gong menandai dibukanya Pekan Panutan PBB dikantor Badan Pengelolahan Pajak dan Retribusi Daerah, Selasa (26/3).

Walikota A.Pairin yang disusul Sekda M. Nasir mengawali pembayaran langsung Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) untuk rumah yang ditempatinya di hari pertama pada Pekan Panutan PBB Kota Metro tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Walikota mengapresiasi realisasi hasil pungutan pajak pada daerahnya yang dinilai cukup bagus , yakni mencapai 85%. Untuk itu kedepannya, penarikan PBB di Kota Metro akan ditingkatkan lagi.

“Saya berterima kasih kepala seluruh lurah, RT maupun RW yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam membantu memungut PBB,”ujarnya.

Walikota menambahakan dengan adanya kenaikan NJOP, maka PBB di tahun 2019 akan dinaikkan menjadi Rp4,5 Milyar dari target 2018 yang hanya mencapai Rp3,2 Milyar. “Karena ada tambahan SPPT dari wajib pajak atas kenaiakan NJOP, maka PBB dinaikan,”tambahnya.

Sementara Kepala Badan Pengelolahan Pajak Dan Retribusi Daerah Arif Djoko Arwoko mengatakan realisasi PBB tahun 2018 sebesart 2,6 Milyar dari target senilai Rp3,2 Milyar. “Jika dipresetasikan berhasil mencapai 85,5%. Hasil itu jauh lebih baik dari tahun 2017 yang hanya mencapai 81,3%,”ucapnya.

Untuk target PBB tahun 2019 dinaikkan sebesar Rp4,5 Milyar, atau naik mencapai 39,2% dari target di tahun 2018, yakni senilai Rp3,2 Milyar. Hal itu disebabkan adanya penambahan SPPT sebanyak 1,895 dari sejumlah 51 ribu SPPT tahyun 2018. “Saat ini bertambah menjadi 52,9 ribu tahun 2019,”tambahnya.

Kenaikan itu dikarenakan telah disesuaikannya zona nilai tanah yang sudah mendekati harga kondisi saat ini. “Oleh sebab itu akan menjadi tantangan baginya dalam mencapai realisasi di tahun 2019 ini,”tutur Arif.

Menurut Kepala Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi Daerah Arif Djoko Armoko digelarnya pekan Panutan PBB adalah bentuk pelayanan pemkot yang terbaik dalam pembeyaran PBB. Dan juga sekaligus memberikan contoh keteladanan kepada para wajib pajak PBB lainnya, guna menunjang peningkatan penerimaan pendapatan daerah.

Dikatakannya, tahun ini  pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan untuk pajak BPHTB, Hotel dan restoran dengan menerapkan sistem SPTPD online. “Saat ini sedang masa uji coba untuk penyempurnaannya,”ucapnya.

Reporter      : Zuli

Editor          :  Red

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses