Connect with us

Apa Kabar Lampung

Wabah Covid 19 Tak Halangi Wisman Mancanegara Kunjungi Krui

Redaksi LT

Published

on

Pesisir Barat : Himbauan larangan sementara untuk bepergian ke suatu daerah atau suatu negara karena Covid-19, tentunya telah membuat tingakat kunjungan di sektor pariwisata menjadi terpengaruh.

Salah satunya termasuk di Kabupaten Pesisir Barat (Krui) ini, ujar Hudra Coelho, Savao, Antonio, wisman asal Portugal, Franck wisman asal Perancis dan Albert wisman asal Spanyol, saat ditemui di salah satu penginapan Hotel Janitra yang ada di Kabupaten Pesisir Barat (Krui) pada, Kamis (9/4/2020).

” Kami semua telah satu bulan berada di Krui, dan kedatangan kami disini untuk berlibur, dan tentunya tujuan kami yang utama berlibur di Krui adalah untuk bermain selancar, ” ujar Hudra Coelho.

” Kami sungguh senang dan merasa nyaman berlibur disini, selain itu juga masyarakat disini juga sangat ramah, ” sela Savao yang baru pertamakali berlibur di Krui.

” Rencananya kami semua akan menambah waktu liburan selama satu bulan lagi disini. Hal ini tentunya tidak ada kaitannya dengan masalah Covid-19, ” tambah Antonio.

” Kami juga sudah mengetahui adanya himbauan larangan bepergian ke berbagai negara, tapi yang pasti kami semua sangat menyukai alam Krui dan kami juga merasa nyaman berada disini, ” ujar Albert dan Franck.

” Waktu kami di Indonesia juga masih sangat lama, jadi bagi kami jika ingin berwisata ke luar daerah dan masih masuk dalam wilayah negara Indonesia, seperti ke Lombok, Bali, Mentawai dan lainnya, tentunya tidak ada masalah bagi kami, ” ujar Franck.

” Selama kami disini, sudah banyak tempat atau lokasi untuk bermain surfing (Selancar) yang telah kami kunjungi, seperti di Ujung Bocor, the Peak, bahkan sampai ke bagian utara daerah ini, seperti Jenny’s , Jammi’s dan Hannis Max’s, ” tambah Hudra Coelho.

” Setelah ditanya tentang dampak Covid-19 yang saat ini tengah melanda di berbagai negara, mereka berlima menjawab “. ” Kita semua tentunya tidak berharap adanya Covid-19 ini, dan kita semua tentunya berharap agar semua masalah ini cepat berlalu, ” ujar mereka berlima.

” Hanya saja dengan adanya masalah Covid-19 ini, tentunya telah mengajarkan kita agar nantinya kita bisa lebih menjaga kesehatan dan khususnya untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita, ” ujar Antonio.

” Jadi saran kami semua, marilah kita bersama – sama menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, rajinlah berolahraga, sering – seringlah berjemur di bawah sinar matahari dan konsumsi makanan yang menyehatkan, ” sela Hudra Coelho.

Reporter : Indra
Editor : Red

100 % Indonesia

BERITA KEHILANGAN!!!

Alex BW

Published

on

By

Lampung : Ahmad Yopi warga perum jenganan sikep blok B 2 No. 19 RT/RW : 006/001 Kotabumi Selatan Lampung Utara

Telah kehilangan sebuah surat berharga berupa BPKB mobil Toyota Rush dengan Nopol BE 2230 JZ , BPKB tersebut diperkirakan terjatuh pada tanggal 10 Mei 2024 di seputaran Jalan Jendral Sudirman, Kota Gapura Kota Bumi, Lampung Utara.

Bagi saudara-saudara yang menemukan surat BPKB tersebut diatas, segera hubungi Ahmad Yopi di Nomor telepon : 081369089913 atau hubungi redaksi lampungtoday.com

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Hadiri FGD, Ketua Komisi IV DPRD Lamsel : Harus Mampu Minimalisir Kasus PPA

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) menghadiri seremonial acara Focus Group Discussion (FGD) yang digagas pemerintah setempat.

Kegiatan berlangsung di Aula Sebuku rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Jum’at (17/5/2024), mengusung tema mitigasi maraknya kasus perlindungan anak dan perempuan (PPA) serta penandatanganan pembaharuan kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan orgen tunggal.

Secara resmi kegiatan melibatkan beberapa stake holder itu, dibuka oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Esnan Haryadi, serta penggiat hiburan orgen tunggal.

Dikesempatan pada acara tersebut, Saiful Azumar mewakili pimpinan DPRD Lampung Selatan mengatakan, dengan adanya FGD bukan sekedar seremonial melainkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal pengurangan dan penanggulangan resiko kasus PPA.

“Kami juga berharap agar dinas PPA Lampung Selatan dapat mengedukasi, juga membentuk kesadaran, serta kesiapsiagaan dari masyarakat dan stakeholder Lampung Selatan untuk meminimalisir kasus sebaik mungkin,”pungkasnya. (Rls)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Konten Ummu Hani Terkesan Menyudutkan dan Bermuatan Politik, Ini Kata Ketua GML

Avatar

Published

on

LAMPUNG SELATAN, LTD – Konten kreator Ummu Hani asal Lampung sering membuat video maupun foto tentang beberapa ruas jalan rusak di wilayah Lampung Selatan mendapat sorotan organisasi masyarakat (ormas).

Seperti baru – baru ini Ummu sempat membuat unggahan video dan foto tentang jalan rusak yang ada di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Bintang di media sosial.

Menariknya Ummu ini, selalu melakukan pembuatan video di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang,Tanjung Sari, Merbau Mataram saja, serta dalam videonya itu selalu bahasanya pihak pemerintah daerah yang salah, bahkan Bupati Lampung Selatan sempat di sebut dalam unggahan nya di dalam video content creatornya tersebut.

Hal ini membuat sejumlah element masyarakat dan ormas yang ada di Lamsel ikut angkat bicara Kamis 16/5/2024.

Seperti di sampaikan Rizal, ketua Gema Masyarakat Lampung (GML), yang mengharapkan Ummu sebagai konten kreator dalam menyampaikan pesan pada medsosnya untuk tetap gunakan bahasa yang tidak menjelekkan atau menyudutkan pihak tertentu.

“Alangkah baiknya penyampaian kritik dan saran itu kita sampaikan dengan cara yang santun dan simpatik, bahkan dengan cara seperti itu akan lebih baik hasilnya, orang yang melihatnya akan lebih banyak,” kata Rizal.

Selanjutnya Rizal mengatakan,bahwa pemerintah daerah itu juga perlu kritik, tapi kritik yang membangun, kritik yang dapat memajukan Lamsel.

Dilain sisi, berdasarkan cek dan ricek sejumlah media menemui beberapa warga sekitar pembuatan konten tersebut.

Di saat content creator tersebut membuat video sempat ditegur warga bersama aparat desa setempat, agar berhenti dalam membuat video sambil dalam kubangan. Bahkan warga sudah meminta untuk menghapus videonya.

“Namun apa jawaban Ummu selaku pembuat video ?. Kalau ini cuma untuk asik-asikan saja,” ujar warga setempat mewanti agar namanya tidak di publis.

Selain itu, warga sekitaran jalan rusak tersebut juga, mendapat informasi jalan tersebut sudah di anggarkan pemerintah daerah untuk di perbaiki. (Rls)

Continue Reading

Trending