Sampah Berserakan Menumpuk di Tepi Jembatan Sungai Wayhalim: Fasilitas Tak Memadai

banner 468x60

Bandar Lampung – Persoalan sampah di kota tapis berseri ini nampaknya agak mulai meresahkan masyarakat. Penumpukan hingga berserakan dan disebut-sebut memiliki dampak serius, menumpuk di bagian jembatan, tepat di atas aliran sungai Awi Jl. Pulau Seram, Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Bandarlampung, Kamis (22/8/2024).

Warga sekitar, Alvin mengatakan, penumpukan sampah terjadi bukan hanya pada saat ini saja. Ia menyebut bahwa ini memang persoalan yang belum terselesaikan hingga hari ini.

Bacaan Lainnya

“Udah lama sih ini, sebenarnya ini udh masuknya wilayah kecamatan way halim, tapi emang semua warga dari Tanjungkarang Timur sampe wayhalim juga buang sampah di sini tempat penampungan sementaranya,” kata Alvin saat ditemui di Lokasi pada Kamis (22/8/2024).

Dia memaparkan, selain bau menyengat, penumpukan sampah di sini cukup menganggu dan ditakutkan kedepannya, malah menambah persoalan dan dampak serius bagi lingkungan masyarakat.

Meskipun begitu, dikatakan Alvin, karena sudah berlangsung sejak lama warga sekitar hanya bisa pasrah dengan keadaan seperti demikian.

“Makin kayak gini (Menumpuk), kan malah makin terasa terganggu, kalo bisa mah tolong lah lebih diatur bagaimana bagusnya,” jelas dia.

Selain itu, petugas Satuan Operasional Kebersihan Lingkungan (Sokli), Mus (54) membeberkan, lokasi tersebut memang merupakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang mencakup beberapa wilayah sekitaran.

Dijelaskan dia bahwa, hanya ada satu bak penampung yang tersedia dan diangkut setiap hari. Tapi terkadang, mobil pengangkut bak penampungan terkendala. “Ini aja udah dari tanggal 17 belum diangkut sampai sekarang,” ujarnya dalam wawancara di lokasi pada Kamis (23/8/2024).

Saat ditanya soal larva lalat (Belatung) yang timbul dari penumpukan sampah itu disebut-sebut sampai-sampai naik ke rumah warga di dekat TPS itu, dia pun mengamininya juga. “Iya, namanya juga sampah udah mengendap, sampe warganya komplen segala ke kita,” tuturnya.

Atas hal demikian, dia berharap agar warga masyarakat dari luar wilayah cakupan TPS yang membandel suka buang sembarang supaya memiliki kesadaran lebih akan hal kebersihan lingkungannya.

Sementara penumpukan sampah yang terjadi, sedari awal tanggal 17 agustus, pihaknya juga sudah melapor kepada pihak pamong setempat

“Harapannya, kalau bisa rutin diangkat juga di tambahkan tempat penampungannya supaya gak berserakan seperti ini,” tutup dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung diminta untuk lebih serius menangani permasalahan sampah yang ada di kota tapis berseri.(tim)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

3 Komentar

  1. Sepertinya kesadaran kebersihan belum dipahami masyarakat secara keseluruhan. Dan permasalahan sampah ini bukan hanya menyangkut manajemen pengolahan sampah semata, tetapi berkaitan dengan pandangan hidup yang diterapkan di suatu negara.

    Saat ini, paham sekuler dijadikan landasan dan aturan yang mengatur masyarakat dan negara, sehingga lahirlah masyarakat yang berjiwa individualis. Hal ini berdampak pada sulitnya membangun kesadaran akan arti kebersihan dan hidup bersih.

    Dan penanganan masalah sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada masyarakat semata, melainkan membutuhkan solusi komprehensif dari berbagai pihak, mulai dari tingkat rumah tangga hingga kebijakan pemerintah selaku pemangku kebijakan.

    Dalam konteks permasalahan sampah ini, solusi Islam dapat menjadi model yang sempurna untuk diterapkan. Ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah saw. telah memberikan panduan yang komprehensif tentang penjagaan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam, termasuk penanganan sampah.

    Dengan kembali kepada ajaran Islam yang menekankan kebersihan, kepedulian terhadap lingkungan, dan tanggung jawab individu maupun kolektif, diharapkan permasalahan sampah ini dapat diatasi secara efektif. Implementasi solusi Islam ini harus didukung dengan komitmen yang kuat dari seluruh komponen masyarakat, khususnya pihak berwenang sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan.

  2. Miris sekali saat melihat kesadaran warga mengenai kebersihan terkait dengan sampah. Banyak yang membuang sampah sembarangan baik di jalan, sungai yang itu bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan serta menganggu kesehatan. Padahal Islam sangat memperhatikan yang namanya kebersihan, kebersihan itu sebagian dari iman sudah seharusnya kita menjaga lingkungan sekitar kita dari sampah. Budayakan membuang sampah pada tempatnya.

  3. Sangat di sayangkan ketika ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Membuang sampah sembarangan bisa mencemari lingkungan dan menganggu kesehatan. Harusnya kesadaran bagi setiap orang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kebersihan itu sebagian dari iman maka sudah seharusnya kita menjaga lingkungan sekitar dari sampah. Dan permasalahan sampah juga menjadi permasalahan negeri ini karena sampah belum terkelola dengan baik oleh negara.