Connect with us

Apa Kabar Lampung

Waw! Pesibar Mulai Gunakan Kabel Listrik Bawah Laut

Redaksi LT

Published

on

Pesisir Barat : Bupati Agus Istiqlal meresmikan beroperasinya kabel listrik bawah laut 20kv dan peyalaan perdana listrik di Kecamatan Pulau Pisang, pada Jumat(12/04/2019).

Dalam sambutan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jhon Edwar melaporkan bahwa dalam rangka peningkatan rasio elektrifikasi dan pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan energi listrik serta target kabupaten pesisir barat terang ditahun 2019 dan pemasangan sambungan baru aliran listrik berjumlah 625 KWH.

Selanjutnya sambutan Bupati Pesisir Barat menyampaikan bahwa sejak tahun 2017 yang lalu, pemerintah kabupaten pesisir barat melalui dinas PMPTSP memiliki program dan kegiatan berupa pemberian bantuan biaya penyambungan kwh meter listrik bagi seluruh masyarakat di kabupaten pesisir barat yang sampai saat ini telah terealisasi sebanyak 4.692 kwh,” tuturnya”

Selanjutnya pemerintah daerah selalu berusaha untuk mencukupi kebutuhan listrik bagi masyarakat kabupaten pesisir barat guna mempermudah aktivitas yang sangat bergantung pada energi listrik.

Dengan semakin meratanya energi listrik di kabupaten pesisir barat ini, maka berdampak positif bagi meningkatnya sektor pendidikan, ekonomi, pariwisata dan lainnya. Oleh karena itu pemerintah kabupaten pesisir barat bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) sudah berusaha secara maksimal agar jaringan listrik bawah laut tersambung ke kecamatan pulau pisang. Alhamdulillah dengan dukungan banyak pihak penerangan listrik di pulau pisang akan kita resmikan pada hari ini.” Papar bupati”

Semoga dengan tercukupinya ketersediaan listrik di pulau pisang akan menarik minat para investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan wisatawan yang datang menikmati keindahaan pulau pisang akan semakin meningkat, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di kecamatan pulau pisang ini, “Harapnya.

Kemudian dengan melalui kebijakan pemerintah kabupaten pesisir barat, maka diharapkan peranan dari tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) kabupaten pesisir barat sebagai perpanjangan tangan dari tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) agar secara bersama-sama dapat mengambil langkah yang komprehensif dalam upaya mencegah dinamika masyarakat terutama pada masyarakat yang kurang mampu yang tinggal didaerah pedesaan dan kepulauan.

Untuk itu, dengan telah terhubungnya jaringan listrik di kecamatan pulau pisang ini merupakan salah wujud keseriusan dari pihak PT. PLN (Persero) dalam mengatasi kekurangan energi listrik di kabupaten pesisir barat serta dalam rangka mewujudkan lampung terang tahun 2019. “Tuturnya”

Selanjutnya Agus Istiqlal mengapresiasi atas telah terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten pesisir barat dengan pt. Pln (persero) dengan tujuan untuk menciptakan sinergi yang saling mendukung, sehingga akan memproleh hasil yang lebih baik,”pungkas agus Istiqlal.

Turut hadir Manager UPPK PT.PLN (Persero) distribusi Lampung, Para Kepala OPD, Camat Pulau pisang, para peratin dan masyarakat setempat.

Reporter : Indra
Editor : Red

100 % Indonesia

BERITA KEHILANGAN!!!

Alex BW

Published

on

By

Lampung : Ahmad Yopi warga perum jenganan sikep blok B 2 No. 19 RT/RW : 006/001 Kotabumi Selatan Lampung Utara

Telah kehilangan sebuah surat berharga berupa BPKB mobil Toyota Rush dengan Nopol BE 2230 JZ , BPKB tersebut diperkirakan terjatuh pada tanggal 10 Mei 2024 di seputaran Jalan Jendral Sudirman, Kota Gapura Kota Bumi, Lampung Utara.

Bagi saudara-saudara yang menemukan surat BPKB tersebut diatas, segera hubungi Ahmad Yopi di Nomor telepon : 081369089913 atau hubungi redaksi lampungtoday.com

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Hadiri FGD, Ketua Komisi IV DPRD Lamsel : Harus Mampu Minimalisir Kasus PPA

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) menghadiri seremonial acara Focus Group Discussion (FGD) yang digagas pemerintah setempat.

Kegiatan berlangsung di Aula Sebuku rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Jum’at (17/5/2024), mengusung tema mitigasi maraknya kasus perlindungan anak dan perempuan (PPA) serta penandatanganan pembaharuan kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan orgen tunggal.

Secara resmi kegiatan melibatkan beberapa stake holder itu, dibuka oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Esnan Haryadi, serta penggiat hiburan orgen tunggal.

Dikesempatan pada acara tersebut, Saiful Azumar mewakili pimpinan DPRD Lampung Selatan mengatakan, dengan adanya FGD bukan sekedar seremonial melainkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal pengurangan dan penanggulangan resiko kasus PPA.

“Kami juga berharap agar dinas PPA Lampung Selatan dapat mengedukasi, juga membentuk kesadaran, serta kesiapsiagaan dari masyarakat dan stakeholder Lampung Selatan untuk meminimalisir kasus sebaik mungkin,”pungkasnya. (Rls)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Konten Ummu Hani Terkesan Menyudutkan dan Bermuatan Politik, Ini Kata Ketua GML

Avatar

Published

on

LAMPUNG SELATAN, LTD – Konten kreator Ummu Hani asal Lampung sering membuat video maupun foto tentang beberapa ruas jalan rusak di wilayah Lampung Selatan mendapat sorotan organisasi masyarakat (ormas).

Seperti baru – baru ini Ummu sempat membuat unggahan video dan foto tentang jalan rusak yang ada di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Bintang di media sosial.

Menariknya Ummu ini, selalu melakukan pembuatan video di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang,Tanjung Sari, Merbau Mataram saja, serta dalam videonya itu selalu bahasanya pihak pemerintah daerah yang salah, bahkan Bupati Lampung Selatan sempat di sebut dalam unggahan nya di dalam video content creatornya tersebut.

Hal ini membuat sejumlah element masyarakat dan ormas yang ada di Lamsel ikut angkat bicara Kamis 16/5/2024.

Seperti di sampaikan Rizal, ketua Gema Masyarakat Lampung (GML), yang mengharapkan Ummu sebagai konten kreator dalam menyampaikan pesan pada medsosnya untuk tetap gunakan bahasa yang tidak menjelekkan atau menyudutkan pihak tertentu.

“Alangkah baiknya penyampaian kritik dan saran itu kita sampaikan dengan cara yang santun dan simpatik, bahkan dengan cara seperti itu akan lebih baik hasilnya, orang yang melihatnya akan lebih banyak,” kata Rizal.

Selanjutnya Rizal mengatakan,bahwa pemerintah daerah itu juga perlu kritik, tapi kritik yang membangun, kritik yang dapat memajukan Lamsel.

Dilain sisi, berdasarkan cek dan ricek sejumlah media menemui beberapa warga sekitar pembuatan konten tersebut.

Di saat content creator tersebut membuat video sempat ditegur warga bersama aparat desa setempat, agar berhenti dalam membuat video sambil dalam kubangan. Bahkan warga sudah meminta untuk menghapus videonya.

“Namun apa jawaban Ummu selaku pembuat video ?. Kalau ini cuma untuk asik-asikan saja,” ujar warga setempat mewanti agar namanya tidak di publis.

Selain itu, warga sekitaran jalan rusak tersebut juga, mendapat informasi jalan tersebut sudah di anggarkan pemerintah daerah untuk di perbaiki. (Rls)

Continue Reading

Trending