Connect with us

Apa Kabar Lampung

DPRD Meminta Sterilisasi Semua Akses Pintu Masuk Metro

Redaksi LT

Published

on

METRO   :    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta Gugus Penanganan Covid-19 Pemkot Metro melakukan sterilisasi di semua akses masuk masuk Bumi Sai Wawai.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Anna Morinda menanggapi upaya sterilisasi di enam titik pintu masuk Metro, Sabtu (28/3/2020).

Menurutnya, jika sterilisasi memang perlu dilakukan maka tidak hanya enam gerbang masuk Metro, namun seluruh akses masuknya juga di sterilisasi.

“Jika memang diperlukan kita harus lakukan itu, dan kita tetap waspada tapi kita tidak boleh panik. Dan bukan hanya 6 pintu masuk Metro, tapi seluruh pintu masuk juga disterilkan,” ucap Anna saat dikonfirmasi media usai melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan di sejumlah Masjid di Kota Metro, Sabtu (28/3).

Menurutnya upaya sterilisasi sangat penting, namun hal yang lebih penting adalah ketika masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja.

“Ya itu penting karena kita harus local distance, kemudian berdiam diri di rumah ini untuk memutus mata rantai virus. Karena proses belajar dirumah diperpanjang, bukan kita membebankan PR di rumah tapi agar proses belajar tetap efektif. Tentunya didampingi orang tua,” kata Anna.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan sterilisasi di enam pintu masuk kota setempat yang berbatasan dengan kabupaten lain.

Keenam pintu masuk perbatasan yang dilakukan sterialisasi yaitu perbatasan Metro-Pekalongan Lampung Timur, Metro-Punggur Lampung Tengah, Metro-Metro Kibang Lampung Timur, Metro-Wates Lampung Tengah, Metro-Tegineneng Pesawaran.

“Pemkot akan melakukan sterilisasi di enam pintu masuk perbatasan untuk memeriksa kendaraan yang melintas dari luar daerah. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di luar pantauan sebelumnya,” kata Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Pemkot Metro, Nasir AT, Jumat (27/3/2020) kemarin.

Tak hanya pintu masuk perbatasan kota setempat. Nasir menambahkan, pemkot juga akan melakukan sterialisasi di sejumlah tempat keluar masuknya bus pengangkut penumpang dari luar daerah.

“Seperti di pull bus Damri, tempat-tempat jasa travel hingga pabrik dan gudang yang supirnya dari luar daerah akan dilakukan sterialisasi juga,” ujarnya.

Setiap perbatasan pintu masuk Kota Metro akan dibangun posko untuk memantau aktifitas kendaraan luar yang masuk ke kota setempat.

“Kita merangkul Dinas Perhubungan untuk memantau pintu masuk perbatasan Kota Metro. Nanti akan dibangun posko di setiap perbatasan,” imbuhnya.

Selain itu, Pemkot Metro juga memperpanjang masa home work (kerja di rumah) hingga 14 April mendatang.

Reporter  : Zuli

Editor      : Redaksi

 

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

100 % Indonesia

BERITA KEHILANGAN!!!

Alex BW

Published

on

By

Lampung : Ahmad Yopi warga perum jenganan sikep blok B 2 No. 19 RT/RW : 006/001 Kotabumi Selatan Lampung Utara

Telah kehilangan sebuah surat berharga berupa BPKB mobil Toyota Rush dengan Nopol BE 2230 JZ , BPKB tersebut diperkirakan terjatuh pada tanggal 10 Mei 2024 di seputaran Jalan Jendral Sudirman, Kota Gapura Kota Bumi, Lampung Utara.

Bagi saudara-saudara yang menemukan surat BPKB tersebut diatas, segera hubungi Ahmad Yopi di Nomor telepon : 081369089913 atau hubungi redaksi lampungtoday.com

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Hadiri FGD, Ketua Komisi IV DPRD Lamsel : Harus Mampu Minimalisir Kasus PPA

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) menghadiri seremonial acara Focus Group Discussion (FGD) yang digagas pemerintah setempat.

Kegiatan berlangsung di Aula Sebuku rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Jum’at (17/5/2024), mengusung tema mitigasi maraknya kasus perlindungan anak dan perempuan (PPA) serta penandatanganan pembaharuan kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan orgen tunggal.

Secara resmi kegiatan melibatkan beberapa stake holder itu, dibuka oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Esnan Haryadi, serta penggiat hiburan orgen tunggal.

Dikesempatan pada acara tersebut, Saiful Azumar mewakili pimpinan DPRD Lampung Selatan mengatakan, dengan adanya FGD bukan sekedar seremonial melainkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal pengurangan dan penanggulangan resiko kasus PPA.

“Kami juga berharap agar dinas PPA Lampung Selatan dapat mengedukasi, juga membentuk kesadaran, serta kesiapsiagaan dari masyarakat dan stakeholder Lampung Selatan untuk meminimalisir kasus sebaik mungkin,”pungkasnya. (Rls)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Konten Ummu Hani Terkesan Menyudutkan dan Bermuatan Politik, Ini Kata Ketua GML

Avatar

Published

on

LAMPUNG SELATAN, LTD – Konten kreator Ummu Hani asal Lampung sering membuat video maupun foto tentang beberapa ruas jalan rusak di wilayah Lampung Selatan mendapat sorotan organisasi masyarakat (ormas).

Seperti baru – baru ini Ummu sempat membuat unggahan video dan foto tentang jalan rusak yang ada di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Bintang di media sosial.

Menariknya Ummu ini, selalu melakukan pembuatan video di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang,Tanjung Sari, Merbau Mataram saja, serta dalam videonya itu selalu bahasanya pihak pemerintah daerah yang salah, bahkan Bupati Lampung Selatan sempat di sebut dalam unggahan nya di dalam video content creatornya tersebut.

Hal ini membuat sejumlah element masyarakat dan ormas yang ada di Lamsel ikut angkat bicara Kamis 16/5/2024.

Seperti di sampaikan Rizal, ketua Gema Masyarakat Lampung (GML), yang mengharapkan Ummu sebagai konten kreator dalam menyampaikan pesan pada medsosnya untuk tetap gunakan bahasa yang tidak menjelekkan atau menyudutkan pihak tertentu.

“Alangkah baiknya penyampaian kritik dan saran itu kita sampaikan dengan cara yang santun dan simpatik, bahkan dengan cara seperti itu akan lebih baik hasilnya, orang yang melihatnya akan lebih banyak,” kata Rizal.

Selanjutnya Rizal mengatakan,bahwa pemerintah daerah itu juga perlu kritik, tapi kritik yang membangun, kritik yang dapat memajukan Lamsel.

Dilain sisi, berdasarkan cek dan ricek sejumlah media menemui beberapa warga sekitar pembuatan konten tersebut.

Di saat content creator tersebut membuat video sempat ditegur warga bersama aparat desa setempat, agar berhenti dalam membuat video sambil dalam kubangan. Bahkan warga sudah meminta untuk menghapus videonya.

“Namun apa jawaban Ummu selaku pembuat video ?. Kalau ini cuma untuk asik-asikan saja,” ujar warga setempat mewanti agar namanya tidak di publis.

Selain itu, warga sekitaran jalan rusak tersebut juga, mendapat informasi jalan tersebut sudah di anggarkan pemerintah daerah untuk di perbaiki. (Rls)

Continue Reading

Trending