Connect with us

Apa Kabar Lampung

Sekdaprov Pimpin Rapat Penetapan Program dan Target Kerja TPAKD 2022

Redaksi LT

Published

on

— Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, memimpin Rapat Penetapan Program dan Target Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung Tahun 2022, sekaligus Sosialisasi Web Pasar Kredit Murah Lampung (pakemlampung.id), di Gedung Pusiban, Selasa (19/4/2022).

Selaku Koordinator TPAKD Provinsi Lampung, Sekdaprov menyampaikan bahwa TPAKD telah menjadi motor penggerak penguatan ekosistem perekonomian daerah melalui peningkatan akses keuangan.

Berbagai program kerja telah diimplementasikan oleh TPAKD Provinsi Lampung tahun 2021, diantaranya Desa Inklusi Keuangan, Pendirian Jamkrida, Optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), Implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB), Revitalisasi Aset Petani, Forum Ekspor Lampung (FELA), dan lainnya.Berkaitan dengan Program TPAKD tersebut, Provinsi Lampung meraih TPAKD Award 2021 karena dinilai berhasil mengimplementasikan Program Kerja TPAKD dengan sangat baik, optimal dan berdampak positif terhadap percepatan akses keuangan daerah.

Kategori penghargaan yang diraih adalah Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian, dimana Kartu Petani Berjaya sebagai salah satu program kerjanya.

Lebih lanjut, Sekdaprov Fahrizal Darminto bahwa TPAKD Provinsi Lampung telah meluncurkan Sistem Informasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (SITPAKD), yaitu media monitoring dan evaluasi serta penyampaian laporan rencana dan realisasi program kerja TPAKD yang dapat diakses oleh seluruh anggota TPAKD.

“Saya berharap, seluruh anggota TPAKD Provinsi Lampung dapat menyampaikan laporan progres pelaksanaan program kerjanya ke dalam aplikasi SITPAKD secara tepat waktu,” kata Sekdaprov.

Sekdaprov juga meminta TPAKD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung untuk terus menciptakan terobosan dalam rangka memperluas akses keuangan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung, Perwakilan Kepala KPw BI Lampung, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Perwakilan TPAKD seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Ketua Apindo Lampung.

Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto pada kesempatan tersebut berharap, ada terobosan dari TPAKD kabupaten/kota sehingga dapat memberikan sumbangsih yang lebih kepada masyarakat terkait dengan eksistensi dari TPAKD itu sendiri.

Tahun 2022 terdapat beberapa program kerja yang menyasar UKM/IKM. Diantaranya, optimalisasi penyaluran KUR, mendukung program kredit pembiayaan melawan rentenir

100 % Indonesia

BERITA KEHILANGAN!!!

Alex BW

Published

on

By

Lampung : Ahmad Yopi warga perum jenganan sikep blok B 2 No. 19 RT/RW : 006/001 Kotabumi Selatan Lampung Utara

Telah kehilangan sebuah surat berharga berupa BPKB mobil Toyota Rush dengan Nopol BE 2230 JZ , BPKB tersebut diperkirakan terjatuh pada tanggal 10 Mei 2024 di seputaran Jalan Jendral Sudirman, Kota Gapura Kota Bumi, Lampung Utara.

Bagi saudara-saudara yang menemukan surat BPKB tersebut diatas, segera hubungi Ahmad Yopi di Nomor telepon : 081369089913 atau hubungi redaksi lampungtoday.com

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Hadiri FGD, Ketua Komisi IV DPRD Lamsel : Harus Mampu Minimalisir Kasus PPA

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) menghadiri seremonial acara Focus Group Discussion (FGD) yang digagas pemerintah setempat.

Kegiatan berlangsung di Aula Sebuku rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Jum’at (17/5/2024), mengusung tema mitigasi maraknya kasus perlindungan anak dan perempuan (PPA) serta penandatanganan pembaharuan kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan orgen tunggal.

Secara resmi kegiatan melibatkan beberapa stake holder itu, dibuka oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Esnan Haryadi, serta penggiat hiburan orgen tunggal.

Dikesempatan pada acara tersebut, Saiful Azumar mewakili pimpinan DPRD Lampung Selatan mengatakan, dengan adanya FGD bukan sekedar seremonial melainkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal pengurangan dan penanggulangan resiko kasus PPA.

“Kami juga berharap agar dinas PPA Lampung Selatan dapat mengedukasi, juga membentuk kesadaran, serta kesiapsiagaan dari masyarakat dan stakeholder Lampung Selatan untuk meminimalisir kasus sebaik mungkin,”pungkasnya. (Rls)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Konten Ummu Hani Terkesan Menyudutkan dan Bermuatan Politik, Ini Kata Ketua GML

Avatar

Published

on

LAMPUNG SELATAN, LTD – Konten kreator Ummu Hani asal Lampung sering membuat video maupun foto tentang beberapa ruas jalan rusak di wilayah Lampung Selatan mendapat sorotan organisasi masyarakat (ormas).

Seperti baru – baru ini Ummu sempat membuat unggahan video dan foto tentang jalan rusak yang ada di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Bintang di media sosial.

Menariknya Ummu ini, selalu melakukan pembuatan video di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang,Tanjung Sari, Merbau Mataram saja, serta dalam videonya itu selalu bahasanya pihak pemerintah daerah yang salah, bahkan Bupati Lampung Selatan sempat di sebut dalam unggahan nya di dalam video content creatornya tersebut.

Hal ini membuat sejumlah element masyarakat dan ormas yang ada di Lamsel ikut angkat bicara Kamis 16/5/2024.

Seperti di sampaikan Rizal, ketua Gema Masyarakat Lampung (GML), yang mengharapkan Ummu sebagai konten kreator dalam menyampaikan pesan pada medsosnya untuk tetap gunakan bahasa yang tidak menjelekkan atau menyudutkan pihak tertentu.

“Alangkah baiknya penyampaian kritik dan saran itu kita sampaikan dengan cara yang santun dan simpatik, bahkan dengan cara seperti itu akan lebih baik hasilnya, orang yang melihatnya akan lebih banyak,” kata Rizal.

Selanjutnya Rizal mengatakan,bahwa pemerintah daerah itu juga perlu kritik, tapi kritik yang membangun, kritik yang dapat memajukan Lamsel.

Dilain sisi, berdasarkan cek dan ricek sejumlah media menemui beberapa warga sekitar pembuatan konten tersebut.

Di saat content creator tersebut membuat video sempat ditegur warga bersama aparat desa setempat, agar berhenti dalam membuat video sambil dalam kubangan. Bahkan warga sudah meminta untuk menghapus videonya.

“Namun apa jawaban Ummu selaku pembuat video ?. Kalau ini cuma untuk asik-asikan saja,” ujar warga setempat mewanti agar namanya tidak di publis.

Selain itu, warga sekitaran jalan rusak tersebut juga, mendapat informasi jalan tersebut sudah di anggarkan pemerintah daerah untuk di perbaiki. (Rls)

Continue Reading

Trending