Connect with us

Apa Kabar Lampung

Gubernur Lampung Sampaikan Jawaban terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD

Redaksi LT

Published

on

(BANDARLAMPUNG) –Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy menyampaikan Jawaban Gubernur Lampung terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Lampung atas Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Tentang Laporan Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Pembicaraan Tingkat I, bertempat di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Rabu (06/07/2022).

Hadir dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, tersebut Staf Ahli, Inspektur, Sekretaris Dewan, Para Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Biro pada jajaran Pemerintah Provinsi Lampung.

Gubernur menyatakan, yakin bahwa hal-hal yang telah disampaikan oleh Fraksi-Fraksi pada umumnya bertujuan untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas Rancangan Peraturan Daerah yang telah di sampaikan dan juga dimaksudkan untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mengantisipasi, melaksanakan dan menyelesaikan segenap persoalan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan bersama.

Menanggapi pemandangan umum yang telah disampaikan oleh 8 (delapan) Fraksi DPRD Provinsi Lampung, yaitu, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Golongan Karya,Fraksi Demokrat, Fraksi Partai Nasdem Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Fraksi Partai Amanat Nasional, Gubernur menyampaikan beberapa substansi terkait Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Lampung terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021, secara garis besar disampaikan hal-hal sebagai berikut :

Pertama, menyampaikan apresiasi dalam rangka mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Lampung yang ke-8 (delapan) kalinya, hal tersebut tidak mungkin tercapai tanpa adanya campur tangan dari berbagai pihak, termasuk pihak legislatif sebagai salah satu gerbang pengawasan sehingga dapat tetap bekerja sesuai koridor peraturan yang berlaku.

Kedua, kondisi perkembangan pasca Covid-19 yang sudah terkendali diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, peningkatan angka IPM, penciptaan lapangan pekerjaan dan penurunan angka pengangguran yang didukung oleh program, kegiatan dan sub kegiatan dalam RKPD dan Kebijakan Umum APBD (KUA) Provinsi Lampung yang sudah disusun bersama-sama eksekutif dan legislatif.

Ketiga, terhadap realisasi Pendapatan Daerah yang mencapai 99,09% dari target APBD Tahun Anggaran 2021, capaian pendapatan tidak terealisasi sempurna akibat beberapa hal diantaranya belum terealisasinya target Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat yang merupakan Komitmen Pengalokasian Anggaran Pelaksanaan Program IPDMIP Tahun Anggaran 2021 2022. Pendapatan Hibah tersebut yang semula dianggarkan pada TA 2021, baru bisa direalisasikan melalui proses reimbursement pada tahun anggaran 2022 oleh Kementerian Keuangan.

Namun demikian, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan lain, guna membiayai program kegiatan Pemerintah Provinsi Lampung. Diharapkan Pendapatan Daerah pada masa yang akan datang dapat lebih meningkat sehingga Pemerintah Provinsi Lampung mempunyai ruang fiskal yang cukup untuk memenuhi program pembangunan menuju masyarakat Lampung Berjaya.

Keempat, pada sisi Belanja Daerah, Pemerintah Provinsi Lampung merealisasikan sebesar 95,16%. Diantaranya terdapat belanja daerah yang realisasinya dibawah 90% dan mempunyai nilai signifikan yaitu Belanja Tidak Terduga. Pada tahun anggaran 2021, Belanja Tidak Terduga dianggarkan terfokus untuk pengeluaran yang sifatnya urgent dan tidak direncanakan.

Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana Belanja Tidak Terduga terealisasi cukup tinggi dikarenakan ploting terhadap belanja-belanja penanganan Covid-19, tahun anggaran 2021, belanja penanganan Covid-19 penganggarannya sudah terdistribusi kepada Perangkat Daerah yang membidangi.

Kelima, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2021 mencapai 383 Milyar yang didalamnya terdapat SiLPA BLUD sebesar 163 Milyar.

Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan pendapatan pada sektor BLUD, terutama pada RSUD Abdul Moeloek. Pada tahun 2021 klaim terhadap pendapatan akibat penanganan dan pelayanan Covid-19 dari Pemerintah Pusat terealisasi, hal ini tentu saja menjadi sumber pendapatan yang sangat besar sehingga nilai SiLPA pada tahun 2021 mengalami peningkatan signifikan yang akan dipergunakan kembali untuk kebutuhan belanja BLUD.

Keenam, mengenai kelanjutan pembangunan Kawasan Kota

Baru, sejauh ini Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan

tindak lanjut untuk keberlangsungan Kota Baru, dengan

melakukan Review Master Plan Kota Baru, dilakukannya

pematokan stackingout dan pengukuran untuk mendukung block plan masing-masing zonasi peruntukan dan dikembangkan pula

infrastruktur kewilayahan ,yaitu terminal, sport center serta pusat kegiatan Agropark serta melakukan pengamanan aset dengan

menempatkan Tim Satgas Pengamanan Aset di Kota Baru yang

diharapkan dapat menjaga aset milik Pemerintah Provinsi Lampung dan berkoordinasi serta melaporkan kepada Koordinasi

dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK-RI terkait progres pengamanan aset Pemerintah Provinsi Lampung.

Ketujuh, terkait pengelolaan aset, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan beberapa langkah strategis yaitu melakukan pra-inventarisasi aset dimana Kepala Perangkat Daerah sebagai pengguna barang melakukan inventarisasi secara mandiri terhadap data aset yang tercantum pada neraca serta Kartu Inventaris Barang (KIB) Perangkat Daerah masing-masing serta mengajukan Sertifikasi bidang tanah milik Pemerintah Provinsi Lampung terhadap tanah yang belum bersertifikat, sudah bersertifikat, namun belum atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan Sertifikat hilang/ Pengganti yang tersebar di 15 Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung.

“Hal ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung dalam melakukan pengelolaan aset pemerintah daerah, ” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan plh. Sekdaprov.

Kedelapan, terhadap dukungan kepada pelaku UMKM terutama yang terdampak Covid-19, yaitu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam upaya pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan UMKM guna memperluas pasar dalam bentuk pameran dan promosi produk-produk UMKM, memfasilitasi UMKM untuk masuk pada pasar digital melalui inkubator bisnis yang dilakukan dengan pelatihan dan pembinaan peningkatan kapasitas UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital bagi pemasaran produk UMKM melalui digital marketing, melakukan pembinaan dan pedampingan UMKM melalui peningkatan kapasitas SDM, management usaha, kualitas produk, fasilitas pembiayaan, maupun perluasan jaringan pemasaran.

Selanjutnya strategi peningkatan kompetensi pelaku UMKM telah dilakukan sinergitas antar perangkat daerah terkait, untuk standarisasi bahan baku produk UMKM seperti penerbitan PIRT (pangan industri rumah tangga), Sertifikasi halal, HACCP bagi UMKM, pembinaan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM potensial untuk masuk dan memanfaatkan platform digital marketplace yang ada dalam rangka memperluas akses pemasaran produk UMKM dan memfasilitasi UMKM untuk masuk e-katalog LKPP dalam rangka pemenuhan kebutuhan belanja pengadaan barang dan jasa bagi pemerintah.

Apa Kabar Lampung

Breaking News : Akibat Konsleting,”Diduga Gudang BBM Ilegal Kembali Terbakar

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG —Sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak ( BBM) ilegal terbakar di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung,Rabu (01/05/2024) sekitar pukul 4:30 WIB.

Dari Informasi yang didapat media ini,salah seorang narasumber dan berdasarkan vidio amatir yang diterima,peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 4:30 WIB.

Menurut narasumber yang tidak diinginkan namanya disebutkan penyebab kebakaran tersebut terjadi karen konsleting listrik.

Lebih lanjut narasumber tersebut menambahkan pemilik gudang tersebut berinisial I dan A sementara A sendiri merupakan Oknum Anggota yang berdinas di Lampung.”Saat itu api langsung membesar dan merembet membakar tandon serta ada beberapa mobil yang terbakar.”ungkap sumber media ini.

Sementara itu Kapolsek Natar Kompol Hendra saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa kebakaran di gudang tersebut.”Ia mas Benar,”Ujarnya.(Zld/red)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Dua Warga Kecamatan Jati Agung Terima Bantuan Bedah Rumah dari Pemkab Lampung Selatan

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD : Dua warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Bantuan itu diberikan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kepada Bapak Suismanto dan juga Bapak Senen, pada Rabu (1/5/2024). Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan senilai Rp20 juta.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, pemberian bantuan bedah rumah tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Lampung Selatan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program Swasembada Rumah.

“Swasembada Rumah ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan  untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni (RTLH),” ujar Nanang Ermanto.

Selanjutnya, Bupati Nanang juga meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk saling bergotong royong dalam proses pembangunan rumah agar dapat segera ditempati.

“Semoga pembangunannya cepat selesai, dan bisa bermanfaat untuk warga yang menerima bantuan bedah rumah ini,” kata Nanang.

Sementara itu, Suismanto mengaku senang dan menyampaikan ucapan rasa terima kasih  atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Lampung Selatan. Dirinya berharap, program itu dapat terus digalakkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu lainnya.

“Semoga Bupati Nanang Ermanto dapat terus menjalankan program ini, agar masyarakat lainnya yang membutuhkan dapat merasakan hal yang sama,” ucap Suismanto. (Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Lebih Keren, PRL 2024 Siap Digelar Bagi Masyarakat Lampung

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Dalam menyambut HUT Provinsi Lampung yang ke-59. Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menggelar event terbesar yakni
Pekan Raya Lampung (PRL) yang biasa diselenggarakan setiap tahun sekali.

PRL sendiri akan diselenggarakan pada 22 Mei-10 Juni 2024 mendatang di PKOR Way Halim Bandarlampung.

Project Manager PRL 2024 sekaligus owner Optik Modern, Sukaryadi mengatakan bahwa PRL akan lebih keren, dan sudah siap digelar. Ada beberapa perusahaan telah siap ikut serta dalam acara ini. Makanya kita di awal bulan April kemarin sudah melakukan teknikal meeting.

“Alhamdulillah stan sudah mencapai 75-80 persen dan sudah clos (tutup). Kita harapkan perhelatan PRL tahun ini akan lebih baik dari kemarin. Karena kita sudah pernah menjalani acara ini pada tahun sebelumnya. Artinya kinerja kami betul-betul sudah mantap, ” ujar Sukaryadi

Ia menghimbau bagi pengunjung atau pedagang yang ingin masuk ke PRL silahkan meramaikan acara ini. Event ini keren, karena antusias masyarakat sangat luar biasa bertepatan hari libur dan kita akan menampilkan banyak artis, baik ibukota maupun lokal. Semua sudah melakukan kontrak, tinggal tampil.

“Terkait harga tiket sendiri, kalau hari biasa sebesar Rp15 sampai 20 ribu. Tetapi kalau ada artis kemungkinan tiket dibawah Rp50 ribu. Karena biaya artis tidak sedikit, bisa mencapai Rp150 sampai Rp200 juta. Kalau tiket sebesar Rp15 ribu tidak ketutup, nonton konser saja bisa lebih dari itu. Nantinya ada artis Denny Caknan, NDX, Wali Band, Tipe X dan lainnya, ” kata Sukaryadi

Sukaryadi juga menjelaskan bagi petugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung maupun petugas anjungan kabupaten/kota akan kita kasih free masuk ke PRL. Petugas anjungan kabupaten/kota sebanyak 20 sampai 25 orang. Nantinya petugas tidak memakai id card lagi. Namun lebih keren, petugas pakai tiket online yakni loket.com, karena ini untuk menghindari kalau pakai id card bisa digandakan.

“Mungkin disaat pembukaan PRL pasti banyak yang hadir. Yang penting memakai seragam dinas, akan kita berikan free masuk gratis. Setelah itu selanjutnya bagi petugas dari anjungan maupun OPD sudah disediakan melalui online loket.com, nanti di scan dan sudah bisa masuk ke PRL, ” pungkasnya.***

Continue Reading

Trending