Connect with us

Today NEWS

Pemuka Agama hingga Pengusaha, Dukungan Irjen Ahmad Lutfhi Maju Pilgub Jateng 2024 Terus Mengalir

Redaksi LT

Published

on

Jawa Tengah – Nama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi belakang santer dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Dukungan maju dalam kontestasi sebagai calon gubernur itu kali ini muncul dari kalangan pemuka agama hingga pengusaha.

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) FII Dhilaalil Qur’an, KH Amir Mahmud menjadi salah satu tokoh agama mendeklarasikan dukungan kepada Irjen Pol Ahmad Lutfhi sebagai calon Gubernur Jateng 2024 mendatang.

Dukungan kepada Irjen Ahmad Lutfhi ini sebagai bentuk kecintaannya pada wilayah Jawa Tengah yang aman, tertib, dan kondusif.

“Saya memberikan dukungan penuh kepada Irjen Ahmad Lutfhi sebagai calon Gubernur Jateng 2024, di mana beliau merupakan sosok sebagai pemimpin di kepolisian yang sudah membawa wilayah Jawa Tengah sampai dengan saat ini berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya, Minggu (21/4/2024).

Di mata KH Amir Mahmud, jenderal bintang dua ini merupakan sosok pemimpin di kepolisian yang sudah berhasil membawa wilayah Jawa Tengah dengan aman, tertib, dan kondusif.

Kata dia, seperti pengaman Operasi Ketupat Candi 2024 di masa Idul Fitri 1445 Hijriah kemarin dapat dilihat berlangsung dengan baik, hingga keamanan di provinsi setempat bisa betul-betul terjaga dan tanpa adanya kendala atau persoalan pengaturan lalu lintas.

“Kondisi ini merupakan cermin pengamanan dari tahun ke tahun lebih meningkat. Alhamdulillah untuk tahun ini begitu bagus hingga masyarakat bisa dengan tenang dan damai merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya.

KH Amir Mahmud menyebutkan, peran daripada aparatur negara kepolisian terbilang sukses dan berhasil sebagaimana harapkan masyarakat tidak lepas dari peran penting Irjen Pol Ahmad Lutfhi.

“Sebagai pemimpin, jenderal Luthfi mampu dalam mengatur jajarannya dalam pengamanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Dukungan serupa juga datang dari, pemilik angkutan transportasi PO. Tunggal Dara, Sri Wahyu Wibowo menyampaikan harapannya agar Irjen Ahmad Luthfi bisa menjadi Gubernur Jateng mendatang.

“Pak Luthfi teruji dan mampu menjadi Gubernur Jateng, karena tupoksi beliau selama ini sudah teruji di Jawa tengah, membuat situasi dan keadaan wilayah yang kondusif,” bebernya.

Selama ini, dikatakan situasi Kamtibmas di Provinsi Jawa Tengah jauh dari kata gejolak di tengah-tengah masyarakat.

“Jateng ini adem ayem saja. Pak Luthfi sangat paham dengan kriteria dan keinginan warga Jawa Tengah,” imbuh pria berdomisili di Wonogiri tersebut.

Senada dikatakan pedagang onderdil sepeda motor bekas asal Kendal, Suwarno mendukung penuh langkah Irjen Ahmad Luthfi nantinya bila menapaki gelanggang Pilgub Jateng 2024.

Ia dan keluarga percaya kapabilitas Irjen Ahmad Luthfi disertai pengalamannya sebagai Kapolda Jawa Tengah, ini akan sangat cocok dan layak memimpin provinsi setempat.

“Bisa dibuktikan, selama dipimpin oleh bapak Ahmad Luthfi situasi keamanan di Jawa Tengah aman dan nyaman. Beliau sangat tepat menjadi gubernur,” tandasnya.

Bandar Lampung

Di Duga Tak memiliki Izin,Provider My Republik Tanam Tiang dan Narik Kabel di Kecamatan Kedamaian

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Penanaman beberapa tiang dan penarikan kabel jaringan baru milik provider My Republic di sejumlah tempat di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kec. Kedamaian diduga tak miliki izin, Sabtu (18/05/24).

Berdasarkan pantauan di Lokasi penarikan kabel jaringan sejumlah tempat di Kelurahan Kalibalau Kencana, tepatnya berada Jl. HRM Mangundiprojo, Jl. Perwates, Jl. Ridwan Rais, Kecamatan Kedamaian

Saat di Jl. HRM Mangundiprojo, Kalibalau Kencana, terdapat mobil bak pengangkut tiang baru dan pekerja sedang melakukan penarikan Kabel jaringan baru.

Ditemukan juga adanya bekas galian tanah baru untuk memasang tiang yang digunakan untuk jalur penarikan kabel jaringan tersebut.

Pengawas lapangan My Republic Depri saat ditemui di Lokasi mengatakan bahwa hari ini pihaknya melakukan penarikan kabel jaringan baru hanya sepanjang 1,2 Kilo Meter.

“Baru 1,2 Km bang hari ini karna ujan tadi, terus kalo untuk tiang yang ditanam saya kurang tau bang totalnya berapa,” kata Depri saat dikonfirmasi oleh awak media.

Depri juga menyatakan bahwa pihaknya telah memenuhi legalitas yang ada dan melaporkan kegiatan kepada pamong-pamong setempat dari jajaran RT, Kaling, Lurah, dan Camat serta sudah punya surat izin dari Disperkim Kota Bandar Lampung.

“Izin kita udah dari lama bang yang di Disperkim, atau abang nanti saya kirim nomer temen saya, Kordinasi sama dia aja bang.” Kata Depri

“Minta nomer kontak abang aja nanti Kordinasi sama temen saya bang,” katanya

Sementara itu, Camat Kedamaian Joni Efriadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan ataupun bukti rekomendasi dari Disperkim Kota atas adanya penanaman tiang dan penarikan kabel jaringan baru di Wilayahnya.

“Memang pernah konfirmasi mas, bahwa provider itu ingin melakukan kegiatan di Wilayah kita, namun pihaknya bilang bahwa masih menunggu surat rekom dari Disperkim, dan itu juga yang kita mau lihat agar kami tahu kegiatan apa yang akan dikerjakan disini.” Kata Camat Kedamaian Joni.

Pihaknya juga merasa dipermainkan dengan adanya penanaman tiang dan penarikan kaber besar tanpa laporan ataupun pemberitahuan terlebih dahulu.

“Kalau seperti ini kita jadinya kucing-kucingan, mereka masangnya juga di saat hari weekend, sementara kami juga punya kesibukan lain.” Tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, Provider My Republic juga pernah melakukan pemasangan di Wilayahnya pada awal tahun.

Akan tetapi, dikatakan Camat, kegiatan tersebut sudah selesai, sehingga info ini akan kita teruskan ke pihak Lurah dan jajarannya untuk mengkonfirmasi lagi.

“Nanti akan kita konfirmasi lagi ke Lurahnya ya mas,” tutupnya

Sementara, Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Disperkim Kota Bandar Lampung. (zld/red).

Continue Reading

Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Bantah Laporan Lampung Corruption Watch (LCW) Terkait Penyalahgunaan Anggaran (APBD) Tahun 2023

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG—Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dilaporkan oleh Lampung Corruption Watch (LCW) kepada Kejaksaan Agung RI atas dugaan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Laporan tersebut diajukan pada Jumat, 17 Mei 2024.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan, menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan tahun 2023 sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Lampung dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di tahun 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” Ujar Ramdhan.

Ramdhan menegaskan bahwa jika benar terjadi penyimpangan atau korupsi, hal tersebut pasti akan ditemukan oleh BPK selama audit.

” Karena BPK tidak menemukan adanya masalah, maka Bandar Lampung diberikan penilaian WTP , ” jelasnya.

Ramdhan juga menyatakan bahwa jika ada anggaran yang dianggap tidak wajar, hal tersebut sudah dibahas dengan DPRD dan pemerintah provinsi untuk rasionalisasi.

Dirinya menyatakan bahwa pihaknya siap memenuhi panggilan dari Kejaksaan untuk memberikan klarifikasi dan akan menyediakan semua data yang diperlukan sesuai hasil pemeriksaan BPK.

“Jadi insyaallah karena kita sudah diperiksa BPK selama ini. Kita akan sampaikan semua kebutuhan data yang diperlukan sesuai hasil pemeriksaan BPK kemarin,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua LCW Juendi Leksa Utama mengatakan, pengaduan dugaan penyalahgunaan anggaran disampaikan langsung pada Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM INTEL) Kejaksaan Agung RI.

Dimana ia menduga, adanya tindak pidana korupsi terkait belanja operasi, belanja tidak terduga serta belanja modal pada APBD 2023.

“Dalam pertanggungjawaban Wali Kota Bandar Lampung, penggunaan anggaran yang terealisasi sekitar Rp2 triliun lebih. Dan Wali Kota ini mesti diperiksa apakah ada kerugian negara atau tidak disana,” katanya. (*)

Continue Reading

Bandar Lampung

Aksi Solidaritas Berlangsung Damai, Dua Truck Dalmas Polresta Bandar Lampung Bantu Antar Massa Aksi Kembali Pulang

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung menerjunkan ratusan personel pengamanan guna memberikan pengawalan dan pengamanan aksi solidaritas dan doa bersama untuk rakyat Palestina yang dimotori oleh Aliansi Masyarakat Lampung (AML), Sabtu (18/5/2024) pagi.

Dalam aksinya, para peserta massa aksi terlebih dahulu berkumpul di Masjid Taqwa, Raden Intan, Bandar Lampung, kemudian melakukan long march menuju Tugu Adipura Kota Bandar Lampung.

Selain melakukan doa bersama untuk rakyat Palestina, puluhan massa aksi juga menggalang dana untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Sumatera Barat.

Dengan pengawalan dari pihak Kepolisian, puluhan massa aksi berjalan dari Masjid Taqwa menuju Tugu Adipura sambil melakukan orasi dengan membentangkan spanduk dan atribut Bendera Palestina.

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati mewakili Kapolresta Bandar Lampung, menjelaskan bahwa, dalam aksi solidaritas yang dilakukan Aliansi Masyarakat Lampung, Polisi menerjunkan personel gabungan yang terdiri dari personel Polresta Bandar Lampung dan Dit Samapta Polda Lampung.

“Kita menerjunkan 274 personel gabungan, guna memastikan kegiatan ini berjalan dengan damai dan tertib” ungkap Kasi Humas AKP Agustina Nilawati.

Tak hanya itu, diakhir aksi ini, Polisi memberikan bantuan kendaraan kepada para peserta massa aksi untuk kembali ke titik kumpul awal.

“Karena sebagian kendaraan para peserta massa aksi ditinggal di Masjid Taqwa, maka kami berikan bantuan 2 unit kendaraan truk dalmas untuk mengantarkan mereka ke lokasi titik kumpul awal” ungkap AKP Agustina Nilawati.

Firmansyah, salah satu Koordinator aksi, mengucapkan terima kasih atas pengamanan dan pengawalan yang diberikan oleh pihak Kepolisian dari awal hingga berakhirnya aksi solidaritas ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian, yang sudah mengawal dan mengamankan aksi kami ini, dan Alhamdulillah kami juga diberikan bantuan kendaraan untuk membawa peserta aksi kembali ke lokasi titik kumpul kami tadi” ujar Firmansyah.(*)

Continue Reading

Trending