Bandar Lampung—Ketua Laskar Lampung Kota Bandar Lampung, Destra Yudha, S.H., M.Si, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Kali ini, ia berhasil membantu Gustina Damayanti, seorang alumni SMK Palapa yang ijazahnya sempat tertahan akibat tunggakan SPP.
Kasus ini bermula saat Gustina, yang lulus sejak tahun 2020, tidak bisa mengambil ijazahnya karena masih memiliki tunggakan sebesar Rp 2.265.000.
Kondisi ini yang membuatnya kesulitan mencari pekerjaan dan membantu keluarganya.
Mengetahui hal tersebut, Destra Yudha langsung turun tangan. Ia menegaskan bahwa penahanan ijazah bertentangan dengan aturan pemerintah.
Alhamdulillah polemik adinda Gustina yang kemarin sempat viral akhir nya terselesaikan..
Ketua DPC laskar Lampung Kota Bandar Lampung destra Yudha S.H M.SI bersama sekretaris Kota Wilsen Anugerah langsung bersilaturahmi ke sekolah untuk bermusyawarah mencarikan solusi terbaik bagi adik kita ini, karena kita sama sama tau SMK palapa ada sekolah swasta yang pembiayaan nya dilakukan secara mandiri.
Alhamdulillah pihak sekolah sangat sangat membantu dan mencarikan solusi nya sampai akhirnya adik kita ini diberikan ijazah aslinya.. destra juga mengucapkan terima kasih kepada pihak SMK Palapa atas bantuan dan pengertian nya..
Destra juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen Holand bakery yang secara respon cepat menghubungi saya dan langsung menerima adinda kita bekerja di holand bakery untuk membantu kehidupan keluarga nya..
Tak berhenti di situ, Destra Yudha juga menghubungi berbagai pihak agar Gustina bisa segera mendapatkan pekerjaan. Respons cepat datang dari manajemen Holland Bakery, yang langsung menerima Gustina sebagai karyawan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Holland Bakery yang sigap membantu adik kita ini. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi masa depannya,” ujar Destra.
Destra Yudha menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Ia mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Lampung agar mencari solusi bagi siswa-siswa lain yang mengalami masalah serupa.
Kasus ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan aksi nyata dapat membawa perubahan.
Dengan adanya tokoh seperti Ketua Laskar Lampung Destra Yudha, harapan bagi siswa-siswa kurang mampu untuk mendapatkan hak mereka semakin terbuka lebar.(zld).