PKL Pasar Tengah Merajalela Gunakan Badan Jalan, Sat Pol PP Balam Terkesan DIAM

banner 468x60

Bandar Lampung : Sejumlah pemilik toko dan konsumen di Pasar Tengah, Tanjungkarang, Bandar Lampung mengeluhkan banyaknya pedang kaki lima yang menggunakan bahu jalan untuk berjualan dan alih fungsi jalan menjadi lahan parkir yang kian membuat semrawut. Kamis 15/12/2022

Akibatnya, konsumen yang membawa kendaraan, khususnya mobil, harus memutar hingga dua kali bahkan lebih guna mendapatkan parkir di seputaran Pasar Tengah.

Bacaan Lainnya

“Males saya ini kalau mau belanja ke Pasar Tengah, susah bener parkirnya, kalah dengan pedang kaki lima. Kalau saya memang tidak perlu-perlu amat, males saya sebenar nya ke pasar ini,” ujar Tari salah satu konsumen di sana.

Tak cuma pengendara, taksi onlinepun jarang yang mau masuk ke Pasar Tengah dan kerap meminta penumpangnya untuk berada di jalan utama. “Soalnya kalau masuk pasti macet, malah bayar parkir pula,” ujar Roby, salah satu driver online kepada Lampung today.com.

Sejumlah pemilik toko juga merasakan maraknya pedagang kaki lima di pinggir jalan, bahkan memakan bahu jalan untuk berjualan, sangat mengganggu.

“Iya, konsumen saya kan banyak yang ngeluh, mau parkir susah gimana lah ini. Kami sudah mengatakan hal itu ke Sapol PP supaya minta di tertibkan. Berjualan boleh, tapi lihat tempatnya juga,” kata salah satu pemilik toko Pakaian di seputaran Jalan Padang, Tanjungkarang yang enggan di sebut namanya.

Sayang hingga berita ini di turunkan belum ada konfrimasi resmi dari Kepala Sat Pol PP Kota Bandar Lampung terkait penegakan Peraturan Daerah (Perda) salah satunya tentang pedagang kaki lima. (Zld/Red).

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses