Lampungtoday.com Metro -Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin menjadi pembina pada Upacara Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77, dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Emas” sekaligus memberikan Piagam Penghargaan Bagi 5 Koperasi Terbaik dan Sehat Tahun Buku 2024 yang berlangsung di Halaman Dinas Koperasi dan UMKM, Jum’at (12/07/2024).
Penghargaan diberikan kepada 5 Nominasi Koperasi Terbaik dan Sehat Tahun Buku 2024 diantaranya, Koperasi Simpan Pinjam Karjo Mandiri Jaya Kategori Koperasi Sehat Tahun Buku 2023, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Dana Purnama Mandiri Kategori Koperasi Sehat Tahun Buku 2023, Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sejahtera Kategori Koperasi Sehat Tahun Buku 2023, Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera Kategori Koperasi Modern, dan Koperasi Simpan Pinjam Lapas Pengayoman Bersahaja Kategori Koperasi yang melaksanakan rapat anggota tahunan tercepat tahun buku 2023. Kemudian Pemberian penghargaan kepada 3 orang pegawai terbaik Dinas Koperasi UMK, UM, dan Perindustrian Kota Metro.
Dalam kesempatannya, Wahdi mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus koperasi se-Kota Metro.
“Semoga dengan bertambahnya usia koperasi dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Metro dan kepada pengurus koperasi semoga senantiasa diberikan kesehatan perlindungan oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” ujar Wahdi.
Dalam kesempatan tersebut, Wahdi menyampaikan amanat dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia pada Perayaan HUT Koperasi ke-77 Tahun 2024.
Dirinya menyampaikan bahwa, pada peringatan ke-77 Hari Koperasi ini menjadi penting untuk merefleksikan bagaimana peran koperasi di tanah air semakin strategis dan dapat menjawab tantangan krisis ketidakpastian tersebut.
Pendapatan pada tahun 2023 kurang lebih 4.919 US Dollar, untuk maju di 2045 maka pendapatan harus naik perkapita masyarakat. Lebih dari 99% pelaku usaha di tanah air adalah Usaha Mikro. Oleh karena itu, harapannya pembentukan RUU Koperasi segera diundangkan guna memperkuat ekonomi kelembagaan koperasi yang lebih baik lagi.
Wahdi juga menyampaikan bahwa akan ada Uji Kompetensi Sumber Daya Manusia yang direncanakan di tahun 2025.
“Koperasi harus punya sumber daya manusia yang berkompeten, maka tadi ada beberapa permintaan uji kompetensi. Insya allah di tahun 2025 Pemerintah Kota Metro menganggarkan untuk membantu sumber daya manusia dalam uji kompetensi sebanyak 25 orang,” papar Wahdi.
Harapannya, koperasi sebagai tulang punggung perekonomian terutama pada masyarakat pra sejahtera dalam konteks pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah Wali Kota Metro dengan Pengurus Koperasi se-Kota Metro dan sesi tanya jawab dengan Wali Kota Metro beserta jajarannya.
Ramah Tamah dilakukan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi Pemerintah Kota Metro terhadap dedikasi dan kinerja yang telah diberikan oleh pengurus koperasi se- Kota Metro yang telah banyak membantu dalam penyelenggaraan di Kota Metro.
“Mudah-mudahan dalam ramah tamah ini ada sesuatu yang harus disampaikan dipersilakan. Pada prinsipnya bagaimana peran koperasi sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 tentang perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan,” Jelas Wahdi dalam sambutannya.
Lanjutnya, Wahdi menyebutkan bahwa koperasi, UMKM, dan industri kecil tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya skema pembiayaan yang dibantu oleh pemerintah.
“Ada upaya pembinaan yang dilakukan pemerintah bekerja sama dengan sektor-sektor private (sektor-sektor swasta) itu seperti Bank, Pegadaian, saya kira bisa skema itu digunakan untuk membantu masyarakat dalam UMKM,” tutur Wahdi.
Sebagai orang nomor 1 di Kota Metro, Wahdi menekankan kepada seluruh Dinas terkhusus Dinas Koperasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa perlunya upaya edukasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terkait program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Jadi, jangan sampai ada KUR dan skema pembiayaan lain yang tidak sampai kepada masyarakat karena edukasi ke masyarakatnya kurang. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi benar-benar harus memberikan edukasi kepada masyarakat, kita harus melindungi masyarakat dalam hal ini keamanannya,” pinta Wahdi dalam sambutannya.
Wahdi juga berpesan agar silaturahmi dapat terus terjaga dan terjalin hubungan yang harmonis sehingga dapat terus bersinergi dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. (ADV)
