Connect with us

Apa Kabar Lampung

Fakta Baru, Dua Persen Masyarakat Lampung Menjadi Korban Perdagangan Manusia

Avatar

Published

on

Bandar Lampung : Maraknya kasus perdagangan orang, menyita perhatian jajaran Pemerintah Provinsi Lampung. Diprediksi sekitar 5% masyarakat di Provinsi Lampung masih menjadi korban perdagangan anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Sekretarisnya Sri Hastuti mengatakan pentingnya dibentuk tim gugus tugas ini, mengingat masih maraknya kasus perdagangan orang di Indonesia bahkan di Provinsi Lampung.

Sri memperkirakan sekitar 20% Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri menjadi korban perdagangan orang dan 5% masyarakat di Provinsi Lampung juga masih menjadi korban perdagangan manusia.

Kondisi ini tidak hanya diakibatkan oleh faktor kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan semata, tetapi factor perubaan gaya hidup dan kemajuan teknologi dan globalisasi penggunaan jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram.

“Bahkan saat ini banyak terjadi perdagangan orang yang berkedok lowongan kerja melalui media sosial. Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang dilakukan secara holistic dan terintegrasi antara seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta koordinasi dan sinergitas dalam pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Anak”, ujarnya dalam Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Rencana Aksi Daerah Tahun 2018 yang diselenggarakan di Begadang Resto, Selasa (06/11/2018).

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung terus memberikan perhatian lebih terhadap penanggulangan perdagangan orang di Indoensia. Salah satunya dengan Pembentukan Gugus Tugas Tindak Pidana Perdangan Orang (GT. PP-TPPO) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tahun 2018.

Dengan berakhirnya masa keanggotaan Gugus Tugas TPPO Provinsi Lampung Tahun 2014-2018, maka Peraturan Gubernur Tentang Gugus Tugas TPPO dan RAD untuk disusun kembali.

Susunan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Penangan Tindak Pidana Perdangan Orang Provinsi Lampung periode 2019-2023 yaitu Pencegahan dan Partisipasi Anak, Rehabilitasi Kesehatan, Rehabilitasi Sosial, Pemulangan dan Reintegrasi, Pengembangan Norma Hukum, Penegakan Hukum, serta Koordinasi dan Kerjasama Dalam Pencegahan dan Penanganan Trafficking.

“Pembentukan gugus tugas pencegahan dan penanganan TPPO ini merupakan sebuah kewajiban bagi daerah untuk dibentuk dan bekerja sesuai tugas dan fungsinya yakni menangani permasalahan seputaran human trafficking.

Untuk itu, diharapkan kegiatan ini dapat meningaktkan peran Gugus Tugas TPPO Provinsi dan Kabupaten/Kota guna menghasilkan upaya-upaya guna mengatasi berbagai permasalahan TPPO khusunya di Provinsi Lampung”, tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Dinno Ardiana Kabid Pencegahan dan Penanganan TPPO Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) mengatakan maraknya kasus perdagangan orang telah mendorong disusunnya berbagai kebijakan, program, dan kegiatan dalam upaya Pemberantasan TPPO di Indonesia. Selain itu, berbagai kajian juga telah dilakukan untuk mencari akar penyebab terjadinya kasus perdagangan orang

Menurutnya, saat ini telah terbentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO sebanyak 32 di tingkat Provinsi serta 192 di tingkat Kabupaten/kota. Dengan tujuan untuk menyinergikan program dan kegiatan pencegahan dan penanganan TPPO mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten/kota.

“Saya berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat berpartisipasi aktif dan memberikan konstribusi optimal sehingga kegiatan ini mampu menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara nyata dalam upaya Pencegahan dan Penanganan TPPO baik di Provinsi Lampung maupun di Indonesia”, ujarnya

Kedepan pihaknya juga juga memiliki program pelatihan perlindungan terhadap anak dengan mengirimkan 130 agen perubahan dari kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia. Program tersebut diwujudkan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pencegahan TPPO.(Humas Pemprov).

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Breaking News : Akibat Konsleting,”Diduga Gudang BBM Ilegal Kembali Terbakar

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG —Sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak ( BBM) ilegal terbakar di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung,Rabu (01/05/2024) sekitar pukul 4:30 WIB.

Dari Informasi yang didapat media ini,salah seorang narasumber dan berdasarkan vidio amatir yang diterima,peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 4:30 WIB.

Menurut narasumber yang tidak diinginkan namanya disebutkan penyebab kebakaran tersebut terjadi karen konsleting listrik.

Lebih lanjut narasumber tersebut menambahkan pemilik gudang tersebut berinisial I dan A sementara A sendiri merupakan Oknum Anggota yang berdinas di Lampung.”Saat itu api langsung membesar dan merembet membakar tandon serta ada beberapa mobil yang terbakar.”ungkap sumber media ini.

Sementara itu Kapolsek Natar Kompol Hendra saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa kebakaran di gudang tersebut.”Ia mas Benar,”Ujarnya.(Zld/red)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Dua Warga Kecamatan Jati Agung Terima Bantuan Bedah Rumah dari Pemkab Lampung Selatan

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD : Dua warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Bantuan itu diberikan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kepada Bapak Suismanto dan juga Bapak Senen, pada Rabu (1/5/2024). Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan senilai Rp20 juta.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, pemberian bantuan bedah rumah tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Lampung Selatan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program Swasembada Rumah.

“Swasembada Rumah ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan  untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni (RTLH),” ujar Nanang Ermanto.

Selanjutnya, Bupati Nanang juga meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk saling bergotong royong dalam proses pembangunan rumah agar dapat segera ditempati.

“Semoga pembangunannya cepat selesai, dan bisa bermanfaat untuk warga yang menerima bantuan bedah rumah ini,” kata Nanang.

Sementara itu, Suismanto mengaku senang dan menyampaikan ucapan rasa terima kasih  atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Lampung Selatan. Dirinya berharap, program itu dapat terus digalakkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu lainnya.

“Semoga Bupati Nanang Ermanto dapat terus menjalankan program ini, agar masyarakat lainnya yang membutuhkan dapat merasakan hal yang sama,” ucap Suismanto. (Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Lebih Keren, PRL 2024 Siap Digelar Bagi Masyarakat Lampung

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Dalam menyambut HUT Provinsi Lampung yang ke-59. Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menggelar event terbesar yakni
Pekan Raya Lampung (PRL) yang biasa diselenggarakan setiap tahun sekali.

PRL sendiri akan diselenggarakan pada 22 Mei-10 Juni 2024 mendatang di PKOR Way Halim Bandarlampung.

Project Manager PRL 2024 sekaligus owner Optik Modern, Sukaryadi mengatakan bahwa PRL akan lebih keren, dan sudah siap digelar. Ada beberapa perusahaan telah siap ikut serta dalam acara ini. Makanya kita di awal bulan April kemarin sudah melakukan teknikal meeting.

“Alhamdulillah stan sudah mencapai 75-80 persen dan sudah clos (tutup). Kita harapkan perhelatan PRL tahun ini akan lebih baik dari kemarin. Karena kita sudah pernah menjalani acara ini pada tahun sebelumnya. Artinya kinerja kami betul-betul sudah mantap, ” ujar Sukaryadi

Ia menghimbau bagi pengunjung atau pedagang yang ingin masuk ke PRL silahkan meramaikan acara ini. Event ini keren, karena antusias masyarakat sangat luar biasa bertepatan hari libur dan kita akan menampilkan banyak artis, baik ibukota maupun lokal. Semua sudah melakukan kontrak, tinggal tampil.

“Terkait harga tiket sendiri, kalau hari biasa sebesar Rp15 sampai 20 ribu. Tetapi kalau ada artis kemungkinan tiket dibawah Rp50 ribu. Karena biaya artis tidak sedikit, bisa mencapai Rp150 sampai Rp200 juta. Kalau tiket sebesar Rp15 ribu tidak ketutup, nonton konser saja bisa lebih dari itu. Nantinya ada artis Denny Caknan, NDX, Wali Band, Tipe X dan lainnya, ” kata Sukaryadi

Sukaryadi juga menjelaskan bagi petugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung maupun petugas anjungan kabupaten/kota akan kita kasih free masuk ke PRL. Petugas anjungan kabupaten/kota sebanyak 20 sampai 25 orang. Nantinya petugas tidak memakai id card lagi. Namun lebih keren, petugas pakai tiket online yakni loket.com, karena ini untuk menghindari kalau pakai id card bisa digandakan.

“Mungkin disaat pembukaan PRL pasti banyak yang hadir. Yang penting memakai seragam dinas, akan kita berikan free masuk gratis. Setelah itu selanjutnya bagi petugas dari anjungan maupun OPD sudah disediakan melalui online loket.com, nanti di scan dan sudah bisa masuk ke PRL, ” pungkasnya.***

Continue Reading

Trending