Connect with us

Apa Kabar Lampung

Inspektorat Lampung Temukan Pelanggaran Lelang di Dinas PUPR

Avatar

Published

on

Lampung Utara : Inspektorat Lampung Utara menemukan adanya indikasi pelanggaran administrasi lelang dalam pekerjaan tahun 2018 di Dinas PUPR setempat.

Temuan ini sendiri, terungkap dalam hasil audit yang diminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Syahbudin,ST.MT kepada Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara. Diketahui, permintaan audit ini, menyebabkan uang muka pekerjaan tahun 2018 di Dinas PUPR tak bisa disalurkan.

” Hasil audit itu ( yang diminta Kepala Dinas PUPR) , ditemukan adanya indikasi pelanggaran administrasi lelang yang diajukan yang bertentangan dengan perpres 54 tentang pengadaan barang dan jasa. Hasilnya telah kita serahkan ke Bupati (Agung Ilmu Mangkunegara) baru-baru ini,” kata Inspektur Pembantu Wilayah (Irbanwil) III, Jauhari, diruangannya, Kamis (6/12/2018).

Dijelaskan Jauhari, dalam proses audit tersebut, Inspektorat telah memintai keterangan dari pihak terkait di Dinas PUPR dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lampung Utara.

” Sudah kita mintai keterangan dari pihak Dinas PUPR dan BPKAD. Dan hasilnya ditemukan ada pelanggaran administrasi, dan sudah kita serahkan ke Bupati,” ungkapnya.

” Sekarang ini, kita menunggu rekomendasi hasil audit itu dari Bupati, apakah akan dilanjutkan ke penegak hukum? ya kita tunggu saja rekomendasinya,” imbuhnya.

Terungkap, polemik uang muka pekerjaan tahun 2018 di Dinas PUPR Lampung Utara bermula dari kengototan Kepala Dinas PUPR Lampung Utara, Syahbudin, yang keukeuh tidak mau menandatangani pencairan uang muka tersebut.

Bahkan, Syahbudin meminta kepada Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengaudit pekerjaan tahun 2018 di Dinas PUPR. Gayungpun bersambut, Bupati Agung lantas memerintahkan Inspektorat untuk mengauditnya.

” Kalau saya tandatangan (pencairan uang muka 2018), saya masuk penjara gimana, siapa yang menjamin itu, karena rangkaian (rolling) itu bermasalah. Maka, saya meminta audit ke Bupati atas persoalan itu, dan kini sedang diaudit oleh Inspektorat,” terangnya.

” Saya sudah dipanggil berulang-ulang oleh Inspektorat Lampung Utara (terkait audit). Data-data realitas yang ada sudah diberikan. Termasuk, dipanggil Dewan (DPRD Lampung Utara), dan Kemendagri,” imbuhnya.

Syahbudin menilai, alasan tidak dibayarkannya uang muka bukanlah akal-akalan atau mengada-ngada. Ia menyilahkan rekanan untuk menguji kronologis ini ke lembaga hukum. ” Karena pejabatnya nggak sah mengadakan lelang. Saya ya sudah pernah dipanggil jaksa, kalau saya tanda tangan bisa jadi tersangka,” kelitnya.

Reporter : Alex
Editor : Red

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Breaking News : Akibat Konsleting,”Diduga Gudang BBM Ilegal Kembali Terbakar

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG —Sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak ( BBM) ilegal terbakar di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung,Rabu (01/05/2024) sekitar pukul 4:30 WIB.

Dari Informasi yang didapat media ini,salah seorang narasumber dan berdasarkan vidio amatir yang diterima,peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 4:30 WIB.

Menurut narasumber yang tidak diinginkan namanya disebutkan penyebab kebakaran tersebut terjadi karen konsleting listrik.

Lebih lanjut narasumber tersebut menambahkan pemilik gudang tersebut berinisial I dan A sementara A sendiri merupakan Oknum Anggota yang berdinas di Lampung.”Saat itu api langsung membesar dan merembet membakar tandon serta ada beberapa mobil yang terbakar.”ungkap sumber media ini.

Sementara itu Kapolsek Natar Kompol Hendra saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa kebakaran di gudang tersebut.”Ia mas Benar,”Ujarnya.(Zld/red)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Dua Warga Kecamatan Jati Agung Terima Bantuan Bedah Rumah dari Pemkab Lampung Selatan

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, LTD : Dua warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Bantuan itu diberikan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kepada Bapak Suismanto dan juga Bapak Senen, pada Rabu (1/5/2024). Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan senilai Rp20 juta.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, pemberian bantuan bedah rumah tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Lampung Selatan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program Swasembada Rumah.

“Swasembada Rumah ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan  untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni (RTLH),” ujar Nanang Ermanto.

Selanjutnya, Bupati Nanang juga meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk saling bergotong royong dalam proses pembangunan rumah agar dapat segera ditempati.

“Semoga pembangunannya cepat selesai, dan bisa bermanfaat untuk warga yang menerima bantuan bedah rumah ini,” kata Nanang.

Sementara itu, Suismanto mengaku senang dan menyampaikan ucapan rasa terima kasih  atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Lampung Selatan. Dirinya berharap, program itu dapat terus digalakkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu lainnya.

“Semoga Bupati Nanang Ermanto dapat terus menjalankan program ini, agar masyarakat lainnya yang membutuhkan dapat merasakan hal yang sama,” ucap Suismanto. (Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Lebih Keren, PRL 2024 Siap Digelar Bagi Masyarakat Lampung

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Dalam menyambut HUT Provinsi Lampung yang ke-59. Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menggelar event terbesar yakni
Pekan Raya Lampung (PRL) yang biasa diselenggarakan setiap tahun sekali.

PRL sendiri akan diselenggarakan pada 22 Mei-10 Juni 2024 mendatang di PKOR Way Halim Bandarlampung.

Project Manager PRL 2024 sekaligus owner Optik Modern, Sukaryadi mengatakan bahwa PRL akan lebih keren, dan sudah siap digelar. Ada beberapa perusahaan telah siap ikut serta dalam acara ini. Makanya kita di awal bulan April kemarin sudah melakukan teknikal meeting.

“Alhamdulillah stan sudah mencapai 75-80 persen dan sudah clos (tutup). Kita harapkan perhelatan PRL tahun ini akan lebih baik dari kemarin. Karena kita sudah pernah menjalani acara ini pada tahun sebelumnya. Artinya kinerja kami betul-betul sudah mantap, ” ujar Sukaryadi

Ia menghimbau bagi pengunjung atau pedagang yang ingin masuk ke PRL silahkan meramaikan acara ini. Event ini keren, karena antusias masyarakat sangat luar biasa bertepatan hari libur dan kita akan menampilkan banyak artis, baik ibukota maupun lokal. Semua sudah melakukan kontrak, tinggal tampil.

“Terkait harga tiket sendiri, kalau hari biasa sebesar Rp15 sampai 20 ribu. Tetapi kalau ada artis kemungkinan tiket dibawah Rp50 ribu. Karena biaya artis tidak sedikit, bisa mencapai Rp150 sampai Rp200 juta. Kalau tiket sebesar Rp15 ribu tidak ketutup, nonton konser saja bisa lebih dari itu. Nantinya ada artis Denny Caknan, NDX, Wali Band, Tipe X dan lainnya, ” kata Sukaryadi

Sukaryadi juga menjelaskan bagi petugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung maupun petugas anjungan kabupaten/kota akan kita kasih free masuk ke PRL. Petugas anjungan kabupaten/kota sebanyak 20 sampai 25 orang. Nantinya petugas tidak memakai id card lagi. Namun lebih keren, petugas pakai tiket online yakni loket.com, karena ini untuk menghindari kalau pakai id card bisa digandakan.

“Mungkin disaat pembukaan PRL pasti banyak yang hadir. Yang penting memakai seragam dinas, akan kita berikan free masuk gratis. Setelah itu selanjutnya bagi petugas dari anjungan maupun OPD sudah disediakan melalui online loket.com, nanti di scan dan sudah bisa masuk ke PRL, ” pungkasnya.***

Continue Reading

Trending