Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandar Lampung menggelar aksi solidaritas di Sekretariat Bawaslu Bandar Lampung mendukung pengawas pemilu menindak tegas ASN yang diduga melanggar netralitas, Kamis (4/5/20223).

BANDAR LAMPUNG- Salah satu lurah di Bandar Lampung kembali dilaporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) oleh Bawaslu Kota Bandar Lampung.

Lurah di Kecamatan Panjang dilaporkan ke KASN karena tercatat sebagai bakal calon anggota DPRD Kota Bandar Lampung untuk Pemilu Legislatif 2024.

“Bawaslu telah melakukan pemanggilan dan permintaan keterangan kepada S selaku lurah di Kecamatan Panjang,” kata Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah, Rabu (31/5/2023).

Lurah di Bandar Lampung kembali dilaporkan ke KASN berdasarkan temuan Panwaslu Kecamatan Panjang pada 24 Mei 2023.

Bawaslu mendapatkan informasi dari Panwaslu Kecamatan Panjang terkait adanya bakal calon anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang masih berstatus ASN dan masih menjabat sebagai lurah.

Candrawansah mengatakan Bawaslu Bandar Lampung telah menyampaikan surat permohonan kepada Bawaslu Provinsi Lampung untuk meneruskan dugaan pelanggaran netralitas ASN lurah tersebut kepada KASN.

“Sehingga dapat ditindaklanjuti sesuai dengan aturan,” ujar dia dalam keterangannya.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Bandar Lampung juga telah melaporkan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh Lurah Beringin Raya, beberapa waktu lalu, ke KASN.

Peristiwa ini menambah daftar panjang dugaan pelanggaran netralitas ASN di Kota Bandar Lampung.

Selain lurah, Bawaslu Kota Bandar Lampung juga melaporkan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan dua orang ASN terkait pemasangan bendera salah satu partai politik dengan mobil milik Dinas PU Kota setempat.(zld/jo)

PASCA tertangkapnya Azis Syamsuddin, pertarungan caleg DPR dari Golkar di Dapil Lampung II bakal seru. Setidaknya ada nama gerot yang kemungkinan bakal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.

Ketiga nama itu; anggota Fraksi Golkar DPR Hanan Razak, Riana Sari (istri Gubernur Arinal Djunaidi) dan Anggota DPD RI Ahmad Bastian.

Mantan Bupati Tulangbawang Hanan Razak lima tahun lalu berhasil mendapatkan tambahan satu kursi di Dapil II. Biasanya, hanya Azis Syamsuddin yang sudah langganan mengkapling wilayah itu. Dengan sisa kejayaan pernah jadi bupati, Hanan berhasil meraup suara signifikan.

Sementara Riana Sari, meski tak memiliki pengalaman politik, tetapi dia adalah istri gubernur Lampung yang juga ketua DPD Partai Golkar Lampung. Tentu struktur dan kader partai berjuang mati-matian untuk ibu gubernur tersebut. Riana berpotensi menjadi pendulang suara terbesar di Dapil II.

Lalu, Anggota DPD RI Ahmad Bastian. Rupanya dia belajar dari pengalaman seniornya Andi Surya. Meski terpilih jadi anggota DPD RI periode 2014-2019, tetapi saat periode kedua gagal lolos ke Senayan. Bastian tak mau sial seperti itu. Untuk itu, Bastian memilih mencoba peruntungan nyaleg DPR yang jauh lebih prestise daripada DPD RI.

Sementara itu, yang tak kalah menariknya, Dendy Derian Azis, keponakan kandung Azis Syamsuddin juga kembali ikut nyaleg. Dia ingin memanfaatkan sisa-sisa jaringan sang paman. Dendy selama ini setia mengikuti Azis dan menjadi salah satu tangan kanannya.

Dan tak kalah menarik, mantan anggota DPR Riswan Tony juga masih kepengen ngantor di Senayan. Dia kembali mencoba peruntungan di usia senjanya.

Jika melihat komposisi bacaleg Golkar di Dapil II, tidak mustahil bisa mendapatkan tiga kursi. Apalagi jika Airlangga Hartarto jadi nyapres dan Arinal Djunaidi kembali nyagub.

Sementara itu, Dapil Lampung II terdiri dari Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Utara, Waykanan dan Mesuji.

Berikut 13 bacaleg DPR RI dari Golkar: Ahmad Bastian, Aliza Gunado, Aprozi Alam, Dedi Irawan, Dendy Derian Azis, Erwin Eka Kurniawan, Hanan A Rozak, M. Aris Pratama Hanan, Mohammad Reza Fahlevi, Riana Sari, Radianto Star, Riswan Tony DK dan Rogayah E. Harun. (*)

Jakarta : Tokoh senior Partai Golkar Lampung, Alzier Dianis Thabranie siap berjuang mati-matian memenangkan Airlangga Hartarto jadi presiden.

“Saya secara pribadi siap mendukung Pak Ketum sebagai presiden. Pak Airlangga Hartarto Presiden, Indonesia Maju! Untuk itu mulai sekarang saya akan memaksimalkan kerja-kerja para kader partai,” ucap Alzier di sela-sela acara silaturahmi dan pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Minggu (19/3/2023) di Kantor DPP Golkar.

Menurut Mustasyar NU Lampung ini, sebagai kader dirinya wajib memenangkan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga jadi presiden.

“Harga mati! Saya harus kerja all out sebagai fungsionaris Partai Golkar,” ujar Alzier, Senin (20/3/2023).

Dengan pengalaman menjadi Menteri Koordinator Ekonomi, Alzier yakin Airlangga bisa membuat Indonesia sejahtera. Background ilmu ekonomi sangat cukup untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia.

Sebelumnya, sesuai surat Nomor 204/GOLKAR/III/2023 tanggal 10 Maret 2023, para bacaleg diminta untuk menghadiri acara silaturahmi di kantor DPP Partai Golkar.

Ada 25 bacaleg Lampung yang diundang. Untuk Dapil Lampung I ada 12 bacaleg (meliputi Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat).

Mereka adalah Alzier Dianis Thabranie, Andi Surya, Hasim Nasution, Juanto Muhajirin, Lodewijk F Paulus, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya, Naomi Natalia Damanik, Rahman Kholid, Rita Yusrita, Riza Mirhadi, Rycko Menoza dan Wendi Melfa.

Sementara untuk Dapil Lampung II yang terdiri dari Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Utara, Waykanan dan Mesuji, ada 13 bacaleg.

Mereka adalah Ahmad Bastian, Aliza Gunado, Aprozi Alam, Dedi Irawan, Dendy Derian Azis, Erwin Eka Kurniawan, Hanan A Rozak, M. Aris Pratama Hanan, Mohammad Reza Fahlevi, Riana Sari, Radianto Sitar, Riswan Tony DK dan Rogayah E. Harun. (Rilis)