Bandar Lampung – Sejumlah warga kembali melakukan orasi ke 4 kalinya di depan Pemerintah Kota Bandar Lampung,menuntut Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melakukan langkah Konkrit dalam penanganan permasalahan banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung, Senin 28 April 2025.
Sebelumnya, pada saat demo ke 3 pada 25 April 2025 lalu, Wali Kota Bandar Lampung sudah ingin berdialog dengan warga yang melakukan orasi, Namun massa orasi menolak, dan ingin Walikota turun langsung berdialog secara terbuka bersama warga di tengah terik matahari.
Salah satu peserta orasi Zaskia Melisa mengatakan, media – media lokal seolah bungkam terkait persoalan banjir yang terjadi di bandar lampung.
“Seperti yang kawan – kawan lihat, berita sudah naik sampai Nasional namun hanya satu media besar di lampung yang ikut menaikan pemberitaan terkait persoalan banjir yang terjadi,namun tidak terlihat media – media lokal” kata zaskia saat diwawancarai awak media, Senin 28 April 2025.
Ia juga menjelaskan, statement itu ia lontarkan berdasarkan dari pandangan dan penilaiannya yang dia lihat dari beberapa perkembangan di sosmed dan tidak bermaksud menuduh lembaga lain.
“Rules nya dari lembaga individu,naik ke lembaga -lembaga kecil,akun – akun pergerakan lalu langsung naik ke Nasional. Sementara itu, media – media yang ada di lampung belum terlihat dalam menyuarakan terkait banjir ini. Saya hanya melihat dari pandangan objektif yang ada, tidak bermaksud menuduh,” kata zaskia.
Terakhir zaskia menegaskan menanggapi perihal salah satu statement bahwa peserta demo bukan warga Bandar Lampung.
“Aku sedikit tertawa. Apakah kita harus menjadi warga palestina untuk berbicara Free Palestine, kan tidak. Akupun orang lampung hanya saja belum secara resmi pindah kependudukan menjadi warga bandar lampung. Karena aku berkuliah dan tinggal disini serta memiliki rasa kemanusiaan maka akupun berhak berbicara menyampaikan aspirasi,” Tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan awak media Kasat Pol PP bersama Kapolsek sedang melakukan negosiasi dengan sejumlah massa orasi.
Sempat terjadi Aksi dorong – mendorong antara massa Orasi dan Pol PP, dikarenakan sejumlah massa ingin merangsek masuk ke dalam kantor walikota bandar lampung,namun berhasil dikondisikan oleh petugas yang berjaga.
Sampai sejumlah massa telah membubarkan diri, Wali Kota Eva Dwiana belum dapat ditemui, serta aparat gabungan dari Pol PP dan Polisi masih berjaga untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.(Tim)
