BANDAR LAMPUNG– Akibat ‘menabrak’ Peraturan Wali Kota Bandar Lampung Nomor 8 Tahun 2023 tentang Penataan, Pengawasan dan Pengendalian Penyangga/tiang Jaringan Kabel Fiber Optik Udara di Wilayah Kota Bandar Lampung, tiang fiber optik milik fiber star diduga liar, dicabut paksa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Bandar Lampung, Sabtu, 4 Januari 2025
Sebelum dicabut paksa instansi terkait, fiber star sempat ngeyel dan tetap memasang tiang di wilayah Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling. Parahnya lagi, pihak kelurahan dan kecamatan setempat mengetahui aksi pemasangan tiang fiber optik tersebut. Alasannya, perizinan pemasangan tiang sedang dalam proses.
Meski tiang fiber optik fiber star yang diduga liar telah dicabut, ini menjadi pembelajaran besar bagi lurah dan camat tersebut. Sebab, pemasangan tiang fiber optik sebelum adanya izin dari dinas terkait, sama saja ‘mengangkangi’ peraturan yang dibuat Wali Kota Bandar Lampung Bunda Eva Dwiana.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Disperkim Kota Bandar Lampung yang telah mencabut tiang fiber optik milik fiber star yang diduga belum berizin. Hal ini menjadi sejarah kelam bagi lurah dan camat yang tidak mengindahkan peraturan wali kota,” ujar salah satu warga Kelurahan Beringin Raya yang enggan disebut namanya kepada media ini, Sabtu malam, 4 Januari 2025.
Tak sampai di situ, pria bertubuh gempal itu juga meminta kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui instansi terkait, juga dapat mengecek seluruh pemasangan tiang fiber optik milik provider yang beroperasi di Bandar Lampung.
“Kebetulan yang ketahuan adanya pemasangan fiber optik diduga liar di daerah sini (Kelurahan Beringin Raya.Red). Kami mohon pemerintah juga dapat mengecek di wilayah yang ada di Bandar Lampung. Bila itu dibiarkan maka akan mengganggu pendapatan daerah Bandar Lampung,” harapnya. (zld/taring)
